Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Penumpang Pesawat Terus Meningkat

HILDA JULAIKA
22/8/2020 05:30
Penumpang Pesawat Terus Meningkat
Kru pesawat dengan menggunakan alat pelindung wajah dan sarung tangan menyambut kedatangan penumpang di dalam pesawat(ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/hp.)

SAFE travel campaign yang digelar sejak awal Agustus 2020 berhasil meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk kembali terbang. Diterapkannya protokol kesehatan secara
ketat oleh maskapai dan pengelola bandara juga menjadi faktor pendorong masyarakat untuk kembali bepergian.

Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Denon Prawiraatmadja mengatakan asosiasinya menggelar safe travel campaign sejak 7 Agustus 2020
dalam penerbangan menuju Bandara Ngurah Rai, Bali, dan Bandara Kualanamu, Sumatra Utara.

Selain melibatkan maskapai anggotanya, kampanye itu juga merangkul PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai pengelola bandara, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Airnav Indonesia, serta pengelola rumah sakit.

“Hari ini, kita akan melakukan campaign yang sama ke Yogyakarta. Selain Bali, tentunya Yogyakarta juga merupakan destinasi utama wisata di Indonesia. Karena itu, penting
bagi kami untuk melakukan campaign ini ke Yogyakarta,” ujar Denon melalui keterangan resmi, kemarin.

CEO PT Whitesky Aviation itu menyatakan, pandemi covid-19 yang sempat menghentikan sebagian besar kegiatan operasional maskapai telah menekan jumlah penumpang
pesawat sepanjang semester I 2020.

“Jumlahnya tidak sampai 19 juta penumpang, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Nah, lewat safe travel campaign ini kami menargetkan bisa menembus angka 20 juta penumpang
kembali,” katanya.

Menurut Denon, sejak safe travel campaign gencar digelar, jumlah pergerakan pesawat yang membawa penumpang meningkat signifi kan. “Di Soekarno-Hatta, jumlah
traffi c atau pergerakan pesawat sudah menembus angka target psikologis kami di 500 pergerakan per hari. Artinya, masyarakat sudah percaya diri lagi untuk terbang karena
mendapatkan informasi yang benar terkait dengan standar kesehatan dan keselamatan penerbangan,” jelasnya.

Meningkat

Pelaksana Tugas Sementara (PTS) GM Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Angkasa Pura I Agus Pandu Purnama mengakui kebijakan pemerintah serta safe travel
campaign oleh INACA telah membantu meningkatkan kegiatan penerbangan melalui bandara yang dikelolanya.

“Dalam satu bulan terakhir, rata-rata jumlah penumpang per hari di bandara YIA sudah mencapai 4.500 pax. Sebelumnya untuk mencapai 2.000 pax saja susah. Lalu, traffi c pesawat
juga naik dari 30 fl ight jadi 46 fl ight per hari,” kata Agus.

Menurutnya, sejak Kementerian Kesehatan mengizinkan hasil rapid test calon penumpang berlaku selama 14 hari, animo masyarakat kembali meningkat.

Peningkatan penerbangan juga terlihat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Frekuensi penerbangan di ban dara ini mencapai frekuen si tertinggi selama pandemi
covid-19, yakni mencapai 530 penerbangan, Kamis (20/8). “Cukup tingginya frekuen si penerbangan ini menyusul libur panjang 20-23 Agustus 2020. Pola ini sama seper ti
kondisi normal, yakni frekuensi penerbangan pada libur pan jang lebih tinggi jika dibandingkan dengan hari biasa,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin.
(Ant/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik