Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Periode Singkat Pekan Ini Pasar Saham Mencatatkan Peningkatan

Despian Nurhidayat
20/8/2020 14:03
Periode Singkat Pekan Ini Pasar Saham Mencatatkan Peningkatan
Pekerja memperlihatkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melalui gawainya di Jakarta, Rabu (19/8)(Antara)

PASCAHARI ulang tahun ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia, atau pada periode sepekan perdagangan yang singkat dari 18-19 Agustus 2020, pasar modal Indonesia masih mencatatkan peningkatan pada zona positif. Peningkatan tertinggi sebesar 15,17% terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa menjadi 11,912 miliar saham dibandingkan pekan lalu sebesar 10,343 miliar saham.

"Peningkatan selanjutnya terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 0,48% atau pada level 5.272,810 dari 5.247,690 pada pekan sebelumnya," ungkap Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Yulianto Aji Sadono dilansir dari keterangan resmi, Kamis (20/8).

Lebih lanjut, dia mengatakan, kapitalisasi pasar bursa juga turut mengalami peningkatan sebesar 0,47% pada pekan ini, menjadi sebesar Rp6.112,631 triliun dibandingkan pekan lalu sebesar Rp6.083,723 triliun.

"Sedangkan rata-rata nilai transaksi harian mengalami perubahan sebesar 1,40% menjadi sebesar Rp9,106 triliun dari Rp9,235 triliun pada penutupan pekan sebelumnya. Rata-rata frekuensi transaksi harian juga mengalami perubahan sebesar 1,83% menjadi 686.170 kali transaksi dibandingkan pada pekan lalu sebesar 698.964 kali transaksi," sambungnya.

Investor asing pada penutupan perdagangan pekan ini atau Rabu (19/8) kemarin, mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp325,45 miliar, sedangkan sepanjang 2020 mencatatkan jual bersih sebesar Rp23,623 triliun.

Pada Selasa (18/8) PT Aneka Gas Industri Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Aneka Gas Industri Tahap I Tahun 2020 (Obligasi) dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Aneka Gas Industri Tahap I Tahun 2020 (Sukuk). Keduanya resmi tercatat di BEI dengan nilai nominal Rp12 miliar untuk Obligasi dan Rp5 miliar untuk Sukuk.

"PT Fitch Ratings Indonesia memberikan pemeringkatan untuk Obligasi dan Sukuk ini adalah A-(idn) (Single A Minus). PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini," ujar Yulianto.

Total emisi Obligasi dan Sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2020 adalah 56 emisi dari 40 Perusahaan Tercatat senilai Rp43,81 triliun.

Total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 445 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp427,41 triliun dan US$47,5 juta, diterbitkan oleh 121 Perusahaan Tercatat.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 99 seri dengan nilai nominal Rp3.202,76 triliun dan US$ 400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp8,37 triliun. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya