Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PERUSAHAAN teknologi Apple berhasil mencatatkan rekor baru. Apple secara resmi menjadi perusahaan pertama di Amerika Serikat (AS) yang mampu mencatatkan market value atau nilai pasar sebesar US$2 triliun, Rabu (19/8).
Perusahaan produsen iPhone tersebut memang sebelumnya berhasil membukukan nilai pasar senilai US$1 triliun pada Maret 2018. Perlu diketahui, nilai saham ialah nilai sebuah perusahaan di bursa saham, dihitung berdasarkan harga saham saat ini.
Selain itu, beberapa perusahaan teknologi lain seperti Amazon, Microsoft, dan Google Alphabet tengah mengekor kesuksesan Apple. Perusahaan-perusahaan itu memiliki nilai pasar lebih dari US$1 triliun.
Baca juga: Wall Street Dibuka Sedikit Berubah Setelah Indeks SP Capai Rekor
Nilai saham berkode AAPL itu telah melonjak hampir 60% tahun ini dan berada pada titik tertinggi sepanjang masa.
Saham AAPL, saat ini, diperdagangkan dengan harga hampir US$470 per lembar. Apple berhasil menaikkan nilai pasar hingga US$2 triliun hanya dalam waktu dua tahun.
Pada kuartal II-2020, Apple mengungkapkan perusahaannya mengalami kenaikan laba bersih sebesar 8% menjadi US$11,2 miliar. Selain itu, pendapatan perusahaan besutan mendiang Steve Jobs tersebut juga naik 11% menjadi US$ 59,7 miliar.
Kesuksesan Apple ini otomatis membawa sang CEO Tim Cook ke dalam jajaran miliarder terkaya dunia. Ia menjadi salah satu dari sedikit CEO yang mencapai level itu tanpa memulai perusahaan yang dipimpinnya.
Investor jatuh hati dengan Apple karena lonjakan penjualan untuk layanan berlangganan seperti Apple Music, iCloud, Apple TV +m dan Apple Arkade. Rencana peluncuran iPhone 12 yang diharapkan punya konektivitas 5G juga menjadi sentimen positif bagi perusahaan. (AFP/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved