Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Bupati Barru Panen di Kawasan Korporasi Benih Padi

Mediaindonesia.com
18/8/2020 18:36
Bupati Barru Panen di Kawasan Korporasi Benih Padi
(DOK KEMENTAN)

Bupati Barru bersama jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan panen perdana bersama Kelompok Tani Syukur II Kelurahan Mangempang Kecamatan Barru Kabupaten Barru Provinsi Sulsel, Selasa (18/8/2020). Panen varietas Inpari 30 dilakukan di lahan seluas 7 hektare (ha), dengan hasil ubinan rata-rata 4,7 ton per ha.

Kegiatan bertajuk 'Pengembangan Petani Produsen Benih Padi Berbasis Korporasi Petani' itu bertujuan meningkatkan kapasitas petani menghasilkan benih bermutu. Mulai hulu sampai hilir untuk mendukung perbenihan nasional secara mandiri, berkelanjutan serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.

Bupati Barru, H Suardi Saleh, mengucap syukur Alhamdulillah karena Kabupaten Barru mendapatkan alokasi kegiatan korporasi benih padi. Pasalnya program ini sangat nyata memberikan hasil pada peningkatan kualitas hasil pertanian dan kesejahteraan petani.

Baca Juga: Mentan SYL Panen Bawang Merah di Bima, Produksi Melimpah

“Kab Barru mempunyai potensi lahan untuk dikembangkan cukup besar jika ditingkatkan IP nya menjadi tanam 2-3 kali setahun. Harapan Suardi, dengan dikelola melalui korporasi, maka posisi petani akan semakin kuat, ada kepastian pasar dan jaminan harga," ujar Suardi.

Pada kesempatan tersebut Suardi juga menyempatkan melakukan detaselling bersama Kementan di lokasi perbenihan Korporasi Jagung hibrida varietas Nasa 29 seluas 30 Ha di desa Kemiri, Kecamatan Balusu.

Di tempat sama, Kasubdit Pengembangan Varietas Ditjen Tanaman Pangan Kementan, Andi Muhammad Saleh, menyampaikan bahwa sesuai arahan Mentan Syahrul Yasin Limpo, untuk terus mendorong peningkatan produksi padi melalui Pengembangan Petani Produsen Benih Berbasis Korporasi untuk mensejahterakan petani.

“Bapak Menteri Pertanian juga mengapresiasi kerja keras petani, di mana pertumbuhan pertanian saat ini meningkat sebesar 16%,” sebutnya.

Baca Juga: Bantuan Kementan Genjot Produksi Panen Petani Purbalingga

Andi menjelaskan keuntungan Korporasi benih ini di antaranya hasil panen calon benih sudah langsung dibeli oleh mitra. Kemudian hasil benihnya nantinya digunakan untuk pemenuhan program benih insitu secara mandiri.

"Kesulitan dan keterlambatan benih teratasi sehingga terjaminnya ketersedian benih secara 6 tepat, disamping itu bangga benih hasil produksi petani sendiri," ungkap Andi.

Harapannya, sambung Andi, keberhasilan ini terus direplikasi kepada petani-petani lain di Kabupaten Barru sehingga muncul petani produsen benih di daerah ini. "Yang terpenting juga menjadikan Kabulaten Barru sebagai sentra produksi benih padi di Sulawesi Selatan sekaligus menjadikan sebagai Lumbung Pangan Nasional," tandas Andi.

Sementara itu Sueb, perwakilan Dinas Pertanian Barru menambahkan bahwa hasil calon benih seluruhnya di beli oleh mitra PT Pertani. Selanjutnya akan diproses menjadi benih. "Serta benihnya akan di canangkan untuk program ketersediaan benih insitu," terang Sueb.

Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan benih bermutu sebagai salah satu pengungkit dan mampu menggenjot produksi. Untuk menjamin penyediaan benih bermutu, Kementan, melalui Ditjen Tanaman Pangan memfasilitasi bantuan untuk petani berupa sarana produksi benih, pupuk dan pestisida sebagai stimulus. “Petani juga bisa mengakses permodalan berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari perbankan," jelas Suwandi. (RO/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya