Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I optimistis mampu mengerek pertumbuhan arus barang, peti kemas, dan penumpang hingga 1,56% sampai akhir 2020.
BUMN yang mengelola 16 pelabuhan di empat provinsi itu, yakni Aceh, Sumatra Utara, Riau, dan Kepulauan Riau, pun sudah menyiapkan sejumlah jurus untuk
mendongkrak arus barang dan penumpang.
“Salah satu strateginya adalah dengan melonggarkan penumpukan di terminal pelabuhan dengan tujuan menurunkan biaya logistik. Kebijakan tersebut diharapkan membantu
meringankan beban pelanggan,” papar SVP Sekretariat Perusahaan Pelindo I Imron Eryandy.
Selain itu, sambungnya, pihaknya juga menggencarkan kerja sama dengan mitra untuk memperluas pasar Pelindo I.
Sementara itu, untuk mendongkrak jumlah penumpang, pihaknya akan memperbanyak kerja sama dengan BUMN lain, seperti DAMRI dan Pelni. “Pelindo I akan terus
meningkatkan pelayanan prima, salah satunya adalah dengan menerapkan protokol kesehatan ketat di terminal penumpang dan di semua lini bisnis selama adaptasi kebiasaan baru,” ujar Imron.
Dia menerangkan, Pelindo I mencatat arus kunjungan kapal di semester I 2020 sebanyak 27.404 call atau 77.406.755 GT (gross tonnage).
Sementara itu, traffic bongkar muat peti kemas di seluruh pelabuhan yang dikelola Pelindo I sebanyak 531.167 boks atau setara dengan 647.503 TEU.
Di kesempatan terpisah, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan sektor transportasi harus tetap bergerak di masa pandemi covid-19.
“Pada masa kebiasaan baru ini, transportasi menjadi penting sebab roda pergerakan harus berputar. Transportasi sebagai infrastruktur pun menjadi pilihan bagi semua
kalangan,” ujar Budi saat berbicara di diskusi secara virtual, kemarin.
Atas dasar kebutuhan itu, sambungnya, peran transportasi di tengah pandemi harus terus diperbaiki, dalam artian disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat.
Termasuk untuk moda transportasi umum seperti kereta api dengan peminat yang sangat besar saat situasi normal. (YP/Hld/E-2)
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menghadirkan vending machine berisi produk usaha mikro dan kecil (UMKM) di Pelabuhan Ajibata, Danau Toba,
Diduga kapal berasal dari luar Pulau Jawa dan hanyut terbawa arus laut hingga akhirnya terdampar di wilayah pesisir pantai Brebes.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 Pantoloan mencatat capaian signifikan dalam memperkuat konektivitas logistik Sulawesi Tengah.
Pelabuhan Patimban diharapkan mampu memback-up Pelabuhan Tanjung Priok yang kini memiliki kapasitas 10 juta TEUs dan sudah terisi sekitar 6 juta TEUs.
Pembangunan pelabuhan KCN masih berlangsung secara bertahap dan ditargetkan rampung pada 2026.
Lebih dari 80 persen distribusi barang di dunia diangkut melalui jalur laut. Jumlahnya mencapai hampir 12 miliar ton setiap tahun.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, melalui subholding-nya PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) mencatat kemajuan dalam pembangunan Bali Benoa Marina.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menyalurkan 924 ekor hewan kurban kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional dalam merayakan Idul Adha 1446 Hijriah.
Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Sodikin, mengungkapkan data menunjukkan bahwa 5%–10% anak usia prasekolah dan sekitar 25% anak usia sekolah mengalami gangguan penglihatan.
PT Pelabuhan Indonesia memperkuat mendukung pengembangan pariwisata maritim Indonesia lewat pembangunan Bali Benoa Marina di Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), Pelabuhan Benoa, Bali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved