Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

PTPN III Fokus Perluas Tanaman Tebu dan Kelapa Sawit

Despian Nurhidayat
05/8/2020 17:27
PTPN III Fokus Perluas Tanaman Tebu dan Kelapa Sawit
Kereta lori mengangkut tebu di kawasan Madukismo, Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (30/6).(Antara)

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) menyatakan bahwa di tahun ini mereka akan fokus untuk mengembangkan dua komoditas utama yakni tanaman tebu dan kelapa sawit. Hal ini dikarenakan PTPN ingin mendukung kemandirian nasional.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Mohammad Abdul Ghani menegaskan dari 6 komoditas bisnis PTPN yakni kelapa sawit, karet, tebu, teh, kakao dan kopi pihaknya akan fokus ke dua komoditi utama yakni gula dan sawit. Dalam hal ini PTPN akan memperluas areal gula dan kelapa sawit.

"Jadi lahan untuk gula dan sawit ditambah sementara karet, teh, kopi dan kakao akan dikurangi semua. Itu kelebihan PTPN untuk mendukung kemandirian nasional. Isu strategis ke depan ini ada dua, yakni food dan energi. Nah, food dalam kaitan ini PTPN bisa ikut berkontribusi sesuai keahliannya yaitu gula. Kemudian energi kelapa sawit dan sekarang itu sudah mulai dikembangkan green diesel dan sebagainya," ungkapnya dalam video conference, Rabu (5/8).

Menurut Ghani, ada berbagai persoalan terkait industri gula di Indonesia, sementara itu dari tahun ke tahun kebutuhan gula dikatakan semakin meningkat.

Dia pun mencontohkan pada tahun 2019 saja kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap gula itu sebanyak 6 juta ton. Terbagi dari gula untuk konsumsi 3 juta ton dan gula untuk makanan dan minuman 3 juta ton.

"Produksi kita hanya 2,2 juta ton. Dari tahun ke tahun dengan meningkatnya kesejahteraan penduduk, konsumsi gula meningkat. Ini kalau dibiarkan maka gap antara produksi dan konsumsi akan semakin besar dan berdampak pada berkurangnya devisa untuk mengimpor gula dari luar negeri," pungkasnya. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya