Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Freeport Harap ESDM Setujui Perpanjangan Penyelesaian Smelter

Usman Kansong
05/8/2020 08:18
Freeport Harap ESDM Setujui Perpanjangan Penyelesaian Smelter
Direktur Utama PT Freeport Indonesia Tony Wenas(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

PT Freeport Indonesia telah mengajukan permohonan perpanjangan penyelesaian smelter di Gresik, Jawa Timur, kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. 

"Kami berharap ESDM menyetujuinya," kata Direktur Utama PT Freeport Indonesia Tony Wenas dalam silaturahim virtual dengan pimpinan media di Jakarta, Selasa (4/8).

Freeport berkomitmen menyelesaikan pembangunan smelter di Gresik pada akhir 2023. Namun, pandemi covid-19 memaksa Freeport pada April lalu mengajukan perpanjangan penyelesaiannya.

"Pandemi Covid-19 menyebabkan Gresik menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar. Lokasi industri tempat smelter dibangun melakukan pembatasan-pembatasan. Para kontraktor pun negara mereka terdampak covid-19. Ini yang membuat kami mengajukan perpanjangan penyelesaian smelter," tutur Tony Wenas.

baca juga: Pecahkan Rekor, Harga Emas di AS Tembus Rp1 juta per Gram

Menurut Tony, Kementeian ESDM pada dasarnya bisa menerima permohonan Freeport itu. Namun ia menduga karena melibatkan kementerian lain-lain, misalnya Kementerian Koordinator Perekenomian, maka Kementerian ESDM belum memutuskan. 

"Tadi saya baru saja mendiskusikannya dengan kementerian ESDM," ungkap Tony.

PT Freeport Indonesia membangun smelter di Gresik dengan anggaran U$3 miliar. Pembangunan smelter tembaga, menurut Tony, sebetulnya ‘proyek rugi’ karena belum ada hilirisasi di dalam negeri.

"Tapi, kita berkomitmen menyelesaikan pembangunannya," pungkasnya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya