Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Emas Melonjak ke Rekor Tertinggi

Antara
28/7/2020 08:50
Emas Melonjak ke Rekor Tertinggi
Pedagang emas di Dubai menunjukkan tumpukan emas batangan. Harga emas pecahkan rekor tertinggi di tengah krisis ekonomi dunia.(Karim SAHIB / AFP)

HARGA emas melonjak ke rekor tertinggi pada akhir perdagangan Harga emas melonjak ke rekor tertinggi pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), ketika investor mencari perlindungan dari kemungkinan terpukulnya ekonomi global yang sedang dilanda pandemi covid-19. Ditambah pertikaian antara AS-Tiongkok yang menghantam dolar ke level terendah dalam dua tahun.

Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, berhasil menembus level psikologis 1.900 dolar AS, melonjak 33,5 dolar AS atau 1,77 persen, menjadi ditutup pada 1.931 dolar AS per ounce pada Senin (27/7).
  
Emas berjangka naik 7,5 dolar AS atau 0,4 persen menjadi 1.897,5 dolar AS pada Jumat (24/7/2020), setelah terangkat 24,9 dolar AS atau 1,34 persen menjadi1.890 dolar AS pada Kamis (23/7/2020), dan menguat dua hari sebelumnya masing-masing 21,2 dolar AS dan 26,5 dolar AS.  

"Dolar kehilangan daya tarik <em>safe-haven </em>dan Anda akan terus melihat lonjakan emas karena dolar jatuh," kata Analis Pasar Senior OANDA, Edward Moya.
  
"Semuanya mengklik untuk emas. Ada prospek tinggi bahwa Federal Reserve akan meningkatkan upaya mereka untuk memperbaiki ekonomi dan ketidakpastian virus akan berarti bahwa perdagangan stimulus akan tetap ada."
  
Indeks dolar mencapai level terendah dua tahun karena ketegangan AS dan Tiongkok serta kekhawatiran tentang ekonomi AS ketika infeksi covid-19 tidak menunjukkan tanda-tanda perlambatan di ekonomi terbesar dunia itu. Emas telah melambung 28 persen sepanjang tahun ini, menandai pergeseran dari sebelum pandemi, ketika emas harus bersaing dengan safe havens lain seperti dolar, terutama di tengah-tengah ketegangan China-AS, yang membatasi aliran masuk ke dalam emas.
   
Tiongkok pada Senin (27/7) mengambuil alih tempat konsulat AS di kota barat daya Chendu, sebagai balasan atas pengusiran konsulat Beijing pekan lalu di Houston, Texas. Selain itu Senat Republik AS diperkirakan akan meluncurkan paket bantuan virus korona senilai satu triliun dolar AS. Investor juga akan mengawasi pertemuan The Fed AS mulai Selasa. Bank sentral dapat menandai perubahan kebijakan akomodatif lainnya.

baca juga: Minyak Naik Ditopang Harapan Langkah Stimulus AS
  
Emas yang tidak memberikan imbal hasil non-yielding dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang. Para analis juga menunjuk aliran besar-besaran ke dalam dana-dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) berbasis emas sebagai pendorong di balik reli. Harga logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September naik 1,65 dolar atau 7,23 persen, menjadi ditutup pada 24,50 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 10,60 dolar AS atau 1,11 persen, menjadi menetap pada 966,6 dolar AS per ounce. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya