Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Asuransi Peduli Tenaga Medis

Heryadi
21/7/2020 06:05
Asuransi Peduli Tenaga Medis
Direktur dan Chief Marketing Offi cer Manulife Indonesia Novita J Rumngangun (kiri) menyerahkan bantuan secara simbolis di Jakarta, kemarin.(MI/AGUS M)

KEPEDULIAN perusahaan asuransi terhadap tenaga medis terus meningkat di tengah upaya para tenaga medis berjuang memberikan kesembuhan bagi pasien di tengah pandemi covid-19.

PT Asuransi Cigna telah memberikan perlindungan asuransi kepada 605 tenaga medis di lima puskesmas di Jakarta. PT Prudential Life Assurance memberikan perlindungan bagi 500 relawan di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta. PT Asuransi Jiwa Sequis Life memberikan perlindungan kepada 1.000 tenaga kesehatan di DKI Jakarta yang terdiagnosis positif covid-19.

Kepedulian juga datang dari PT Asuransi jiwa Manulife Indonesia yang juga menggandeng para nasabahnya. Lewat program satu produk satu APD, Manulife Indonesia mengajak nasabahnya ikut berpartisipasi membantu para pekerja medis mengatasi covid-19 di negeri ini.

Program tersebut dimulai sejak 2 Juni 2020 hingga akhir Juli 2020 nanti. Diperkirakan, pada akhir Juli 2020, akan terkumpul 5.000 APD.

Direktur and Chief Marketing Officer Manulife Indonesia, Novita J Rumngangun akhir pekan lalu mengatakan, setelah terkumpul, APD tersebut akan dibagikan ke berbagai rumah sakit di Jabodetabek.

Selain APD, Manulife juga memberikan donasi 350 unit komputer kepada sekitar 180 fasilitas kesehatan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Timur.

Komputer itu akan digunakan untuk pendataan administrasi dan pengunaan alat-alat kesehat­an yang memerlukan komputer.

Hingga akhir Juni 2020, jumlah seluruh donasi APD dan unit komputer yang terkumpul mencapai lebih dari Rp3,5 miliar. Jumlah itu akan bertambah lagi sampai akhir Juli nanti.

“Ini merupakan bentuk konkret pelayanan Manulife terhadap Indonesia. Apalagi, saat ini, pemerintah sedang berusaha mengatasi pandemi covid-19. Karena itu, sudah sepatutnya Manulife yang tahun ini genap 35 tahun ber­ada di Indonesia juga ikut berpartisipasi menanggulangi co­­vid,” ujar Novita.

Program satu produk satu APD ini mendapat respons yang positif dari para agen dan nasabah Manulife. Lydia Pakpahan, salah satu nasabah Manulife mengungkapkan, ia merasa senang bisa membantu tenaga medis melalui pembelian produk Manulife Lifestyle Protector (MLP).

Komitmen pembayaran

Komitmen Manulife Indonesia kepada nasabah juga terlihat dari pembayaran klaim covid-19. Hingga 13 Juli 2020, Manulife telah membayar klaim terkait co­vid-19 sebesar Rp20,44 miliar.
 
Selama 5 tahun terakhir, Manulife Indonesia membayarkan klaim senilai Rp30,3 triliun. Klaim terbesar yang pernah dibayarkan Manulife Indonesia terjadi pada 2019 lalu dengan uang pertanggungan untuk seorang nasabah yang dibayarkan sebesar US$4,045 juta.

Memasuki 35 tahun beroperasi di Indonesia tahun ini , Manulife telah melayani lebih dari 2 juta na­sabah.

Secara keseluruhan, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengungkapkan industri asu­ransi jiwa tetap membayarkan klaim sebesar Rp35,5 triliun, meski terjadi perlambatan kinerja pada kuartal pertama 2020 akibat pandemi covid-19.

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon mengungkapkan industri tetap memenuhi ke­wajiban membayar klaim meski kinerja melambat karena pihaknya mencermati pandemi ini mendorong masyarakat sema­kin sadar dengan gaya hidup se­hat. (Ant/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya