Manulife Indonesia dan Masyarakat Ekonomi Syariah Dorong Ketahanan UMKM

Manulife Indonesia dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) mendorong ketahanan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan upaya peningkatan literasi keuangan. Kedua pihak meluncurkan program literasi keuangan bertajuk Berbagi, Bertumbuh, Berdampak, Bersama UMKM. 

“Inisiatif ini diharapkan dapat membekali para pelaku UMKM dengan strategi perencanaan keuangan yang penting untuk menghadapi tantangan ekonomi secara efektif,” ujar M Ibrahim Rachman, Head of Pension Strategy, Transformation, & Marketing Manulife Indonesia dalam keterangan resminya, Kamis (24/10).

Dengan meningkatkan pengetahuan keuangan mereka, lanjutnya, para pemilik UMKM dapat mengambil keputusan yang tepat dalam hal mengakses pendanaan dan merencanakan pertumbuhan yang berkelanjutan. 

Baca juga : bank bjb Bersama Pemkot Sukabumi dan OJK Dorong Edukasi dan Literasi Keuangan Bagi Pelaku Usaha UMKM

“Program ini tidak hanya mendukung bisnis individu, tetapi juga mendorong stabilitas dan ketahanan ekonomi bagi pelaku usaha," ucap Ibrahim.

Peluncuran program literasi keuangan bertajuk Berbagi, Bertumbuh, Berdampak, Bersama UMKM diselenggarakan pada Rabu, (23/10) dan dihadiri oleh 120 peserta, termasuk para pelaku UMKM dari komunitas disabilitas. Program ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) dalam rangkaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dan juga merupakan upaya Manulife Indonesia dan MES dalam mengimplementasikan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia 2021-2025 serta mendukung Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 3 Tahun 2023 tentang peningkatan literasi dan inklusi keuangan di sektor jasa keuangan.

Melalui program ini, Manulife Indonesia menekankan pentingnya perlindungan asuransi dan kontribusi nyata dalam meningkatkan literasi keuangan, khususnya bagi pelaku UMKM. Perusahaan meyakini literasi keuangan yang baik merupakan fondasi bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. 

“Manulife Indonesia berharap para peserta UMKM dapat mengaplikasikan pengetahuan yang didapat dalam aktivitas bisnis sehari-hari dan  pentingnya memiliki perlindungan asuransi sebagai persiapan rencana masa depan yang lebih baik," pungkas Ibrahim. (Z-11)