Sabtu 18 Juli 2020, 06:30 WIB

Dana Tapera Wajib Dikelola Manajer Investasi

Hld/E-3 | Ekonomi
Dana Tapera Wajib Dikelola Manajer Investasi

DOK BTN
Beroperasinya BP Tapera akan berdampak positif bagi kinerja Bank BTN.

 

Deputi Komisioner Bidang Pemupukan Dana Tabungan Perumah­an Rakyat (Tapera) Badan Pengelola (BP) Tapera, Gatut Subadio, memastikan pengelolaan dana menggunakan Manajer Investasi (MI) akan aman dan tepercaya. Pihaknya akan memilih MI yang tepercaya dan menerapkan pengelolaan dana dengan investasi yang terukur.

Gatut mengatakan penunjukan MI sebagai pengelola dana iuran (pemupukan) sifatnya wajib. Hal ini didasarkan pada UU No 4/2016 tentang Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dan PP No 25/2020 tentang Penyelenggaraan Tabung­an Perumahan Rakyat (Tapera).

“Di pemupukan (pengumpulan dana Tapera) berdasarkan UU 4/2016 dan PP 25/2020 tentang Penyelenggaraan Tapera itu wajib menunjuk Manajer Investasi untuk melakukan pemupukan. Jadi, kami memang tidak bisa melakukan pemupukan sendiri,” ujarnya saat dihubungi Media Indonesia, kemarin.

Hal itu ditegaskan Gatut untuk menjawab kekhawatiran pihak pengembang terhadap keikutsertaan manajemen investasi atau asset management dalam pengelolaan Tapera yang ditargetkan berjalan pada 2021. Pengembang khawatir jika dana dikelola MI bisa berpotensi gagal bayar seperti kasus Jiwasraya.

Gatut mengatakan pihaknya telah menyadari betul pengelolaan dana iuran ini memiliki risiko yang tinggi. Dengan begitu, pengelolaan akan menggunakan strategi yang konservatif dan moderat sehingga fluktuasi pasar tak berdampak besar bagi aset ini.

Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah juga mengingatkan masyarakat dan pengembang tidak perlu paranoid jika dana Tapera dikelola oleh MI.

Menurut Piter kasus Jiwasraya tidak perlu dijadikan rujukan utama dalam pengelolaan dana Tapera. Kasus ini merupakan kasus lama yang seharusnya menjadi pembelajaran bagi otoritas pengawas, yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Kasus Jiwasraya jangan menjadi rujukan dalam hal ini. Ja­ngan menjadikan kita paranoid dan membuat kita tidak bisa melangkah ke depan,” ujar Piter. (Hld/E-3)

 

Baca Juga

Antara

Imbal Hasil Tinggi AS Picu Potensi Penambahan Beban untuk Indonesia

👤M. Ilham Ramadhan Avisena 🕔Rabu 27 September 2023, 23:35 WIB
TINGGINYA imbal hasil (yield) obligasi Amerika Serikat (US Treasury) berpotensi menambah beban biaya bagi Indonesia di pasar portofolio...
Ist

Ninja Xpress Bantu Pelaku UKM Kuasai Pasar Lokal Hingga Global

👤Media Indonesia 🕔Rabu 27 September 2023, 23:23 WIB
Ninja Xpress menghadirkan beberapa inisiatif yang bertujuan untuk memberikan wadah kepada UKM agar dapat mengembangkan bisnis mereka...
AFP/Bay ISMOYO

Erick Thohir Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Industri Digital

👤Dero Iqbal Mahendra 🕔Rabu 27 September 2023, 23:20 WIB
MENTERI BUMN Erick Thohir melakukan aksi konkret untuk mentransformasi Indonesia menuju kemajuan. Salah satu yang dilakukan menghadirkan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya