Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
Pengamat Kedirgantaraan Gerry Soejatman menilai ada diskriminasi implementasi aturan terhadap moda pesawat.
Seperti diketahui, untuk melakukan aktivitas bepergian khususnya menggunakan transportasi umum dibutuhkan beberapa syarat dokumen, seperti surat hasil rapid test dan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM).
Namun, menurut Gerry, di lapangan penerapan dokumen ini tidak berjalan efektif untuk semua sektor transportasi. Ia menyebutkan untuk moda seperti bus antar kota dokumen tersebut tidak selalu dicek.
Akibatnya membuat penurunan jumlah penumpang pesawat terbang yang sangat drastis. Karena masyarakat merasa kesulitan untuk mengurusnya.
“Ini ada diskriminasi di penerbangan soal keterangan dokumentasi. Di bis antar kota nggak dicek. Dosanya penerbangan apa?,” tanyanya dalam diskusi Industri Penerbangan Pasca Pandemi: Lepas Landas atau Lepas Kendali, Rabu (15/7).
Menurutnya, perlu ada penerapan aturan lain yang tetap bisa menjaga kesehatan namun juga tidak merugikan dari segi ekonomi.
Misalnya, perlu ada komunikasi agar tetap bisa aman dalam menggunakan pesawat. Selain itu, ada komunikasi jika ada penumpang yang bandel dengan menerapkan blacklist selama enam bulan untuk tak melakukan perjalanan terlebih dahulu.
“Bagaimana mengkomunikasikan ini aman menggunakan pesawat. Kalau ada penumpang bandel ada langkah lain misalnya ada blacklist selama enam bulan setelah sampai,” sarannya.
Sementara itu, PT Angkasa Pura 1 meminta ada penurunan tarif rapid test. Hal ini dilakukan agar meringankan beban masyarakat dan membuat lebih mudah untuk menggunakan pesawat.
Direktur Utama (Dirut) Angkasa Pura 1 Faik Fahmi meminta peemrintah melakukan evaluasi kembali mengenai kebijakan harga rapid test.
“Saya ingin memastikan lebih teratur dan memenuhi harapan pengguna jasa. Termasuk masalah biaya rapid test yang bisa dievaluasi,” harapnya. (E-1)
Pameran China (Indonesia) International E-commerce Industry Expo 2025 yang akan berlangsung pada 3-5 September 2025 akan berusaha mengundang Alibaba Group.
Pendidikan tinggi yang mengedepankan kekayaan budaya lokal dan kemitraan industri akan semakin relevan dalam menghadapi tantangan pariwisata masa depan.
Pelaku usaha utamanya industri garmen, tekstil, alas kaki, elektronik, dan furnitur diminta menggenjot kapasitas mereka menjelang penerapan tarif resiprokal
Nilai pasar kemasan kotak karton gelombang di Asia Tenggara diproyeksi meningkat sekitar 4% setiap tahun pada periode 2021-2026.
INDUSTRI alat kesehatan (alkes) dalam negeri menghadapi tantangan baru seiring dengan tarif impor yang ditetapkan sebesar 19% ke Amerika Serikat.
Indonesia International Gifts and Housewares Expo (IGHE) 2025, akan kembali hadir pada 6-8 Agustus 2025 di Jakarta International Expo.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved