Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Legislator Dukung Industri Farmasi Herbal

Ant/E-2
15/7/2020 05:10
Legislator Dukung Industri Farmasi Herbal
LIPI berhasil mengembangkan ramuan tanaman herbal untuk penyembuhan covid-19.(MI/FRANSISCO CAROLIO HUTAMA GANI)

WAKIL Ketua DPR yang membidangi industri dan pembangunan, Rachmat Gobel, mengapresiasi langkah pemerintah, lembaga, dan berbagai pihak yang tengah membuat kajian produk obat herbal untuk melawan virus korona.

Upaya itu bukan saja memberi harapan masyarakat bisa segera memasuki kehidupan normal, tetapi juga membuka peluang besar pembangunan industri obat herbal berbasis kekayaan sumber daya tanam­an obat Indonesia.

“Prospek industri berbasis tanaman herbal ini harus mendapat prioritas kebijakan pemerintah. Kemampuan Balitbang dari lembaga terkait, baik pemerintah maupun swasta, harus didukung sepenuhnya,” kata Rachmat Gobel lewat keterangan resminya, kemarin.

Ia menanggapi polemik kalung obat antivirus korona berbasis eucalyptus (minyak kayu putih) yang dikembangkan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian.

Rachmat meyakini kemampuan kajian dan penelitian para ahli farmasi Indonesia. “Kajian mereka terbukti dan terus berkembang dari tahun ke tahun,” ujarnya.

Bahkan hasil penelitian itu berhasil dikembangkan dan diproduksi secara industri dan mampu membuktikan produknya menguasai pasar domestik dan ekspor.

Ia menceritakan pernah membuktikan besarnya prospek obat herbal di pasar internasional, saat pelaku usaha dan industri Indonesia melakukan pameran di Rusia.

Respons masyarakat Eropa, khususnya Rusia, begitu besar sehingga produk yang dibawa habis di arena pameran itu. Pembukaan kontrak pembelian oleh beberapa pengusaha besar di sana pun terwujud.

“Produk itu memang tetap harus dibuktikan, diuji, dan dikembangkan lebih jauh efektivitasnya untuk kepentingan yang lebih besar. Namun, dalam kondisi saat ini, kita berkejaran dengan waktu untuk menurunkan angka kematian warga dan yang terinfeksi sebelum ditemukannya vaksin virus korona,” ujarnya.

Legislator dari Partai NasDem itu menuturkan, prospek pasar obat herbal sangat bagus di masa datang, di tengah berkembangnya gaya hidup ramah lingkungan seperti penggunaan obat herbal. (Ant/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya