Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SALAH satu sektor yang paling terkena dampak pandemi covid-19 adalah perekonomian, termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) makanan dan minuman. Padahal sebelum wabah tersebut melanda Tanah Air, UMKM itu termasuk salah satu mengalami peningkatan.
Per triwulan II tahun 2019 tercatat, Produk Domestik Bruto (PDB) industri makanan dan minuman di Indonesia mengalami peningkatan hingga mencapai 7,99%. UMKM kuliner juga disebut-sebut sebagai salah satu sektor yang menyumbang kontribusi paling signifikan terhadap industri.
Baca juga: Pasca Covid-19, UMKM Tulang Punggung Pemulihan Ekonomi
Untuk itu, guna menstimulasi kembali geliat UMKM kuliner dan memaksimalkan potensinya jelang kenormalan baru, Pijar Mahir sebagai penyedia platform pembelajaran digital menghadirkan berbagai pelatihan bisnis kuliner. Tujuannya adalah untuk mendorong lebih banyak lagi pengusaha dan UMKM kuliner berkualitas dan terutama untuk menghadapi new normal.
Menurut Head of Tribe Education Telkom Indonesia, Prasabri Pesti, jika melihat pertumbuhan yang pesat pada industri kuliner, Pijar Mahir berupaya mendukung masyarakat dan para pelaku industri kuliner melalui beragam pelatihan online yang mudah diakses di mana pun dan kapan pun.
"Dengan Berkolaborasi dengan tiga lembaga terbaik, kami telah menghadirkan lebih dari 17 kelas kuliner yang komprehensif, mulai dari kursus memasak, seluk beluk pengelolaan bisnis, strategi pemasaran, hingga pengembangannya. Dengan begitu, siapa pun dapat memulai bisnis kuliner dimulai dari skala kecil dengan kualitas produk, diferensiasi, serta teknik pemasaran yang tepat. Kami harap pelatihan yang kami hadirkan dapat membantu masyarakat dalam mengembangkan potensi diri dan mempersiapkan bisnis,” cetus Prasabri, Senin (6/7)
Pertumbuhan industri kuliner di Indonesia semakin didukung oleh maraknya tren layanan pesan-antar makanan secara online dalam beberapa tahun terakhir ini. Dalam riset Nielsen 2019 bertajuk ‘Understanding Indonesia’s Online Food Delivery Market’ menunjukkan bahwa dari 95% masyarakat yang membeli makanan di luar rumah, 58% di antaranya melakukan pemesanan makanan secara online melalui aplikasi sebanyak hampir 3 kali dalam seminggu. Hal ini sejalan dengan penetrasi bisnis layanan pesan-antar milik perusahaan transportasi online yang juga secara tidak langsung mendorong geliat industri kuliner rumahan.
Di Pijar Mahir, kelas kuliner jajanan rumahan merupakan salah satu kelas yang paling diminati pengguna dengan hampir 2500 peserta. Lebih lagi hingga saat ini, kelas yang berhubungan dengan makanan dan minuman telah diikuti oleh hampir 6000 pengguna dengan topik yang beragam. Beberapa judul kelas kuliner yang tersedia di antaranya, ‘Melakukan Uji Rasa dalam Bisnis Makanan’, ‘Strategi Pemasaran Efektif untuk Bisnis Kuliner’, ‘Langkah Awal Masuk Dunia Kopi’, dan masih banyak lagi. Adapun lembaga kuliner yang tergabung di dalam Pijar Mahir adalah Excelloka, Baking World, serta Bitlabs. Seluruh kelas kuliner yang tersedia di Pijar Mahir dapat diakses oleh pengguna umum maupun peserta program Kartu Prakerja.
Saat ini, Pijar Mahir telah bekerja sama dengan lebih dari 30 lembaga pelatihan ternama untuk menyediakan beragam kursus online komprehensif tersertifikasi yang mudah diakses, mulai dari teknologi, digital, marketing & bisnis, start up, wirausaha, bahasa, administrasi, dan sederet pelatihan pengembangan diri lainnya. Sebagai salah satu mitra resmi platform pelatihan Kartu Prakerja dari Telkom Indonesia, Pijar Mahir diharapkan dapat mengatasi permasalahan skill gap, skill shortage, skill mismatch, dan job mismatch yang kerap dialami oleh industri dan talenta. (Ant/A-1)
Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM Riza Damanik, menegaskan upaya ini menjadi langkah konkret perluasan keterlibatan UMKM dalam rantai pasok program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Salah satu yang memanen berkah FORNAS VIII 2025 NTB yaitu sektor UMKM. Pengusaha oleh-oleh turut mendapat berkah dari event tersebut.
KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) RI meresmikan Export Center di Kota Balikpapan dan Kota Batam secara bersamaan. Di Balikpapan, Export Center diresmikan di Galeri UMKM Kalimantan Timur.
Tutola menghadirkan 12 art-wear berupa tas (bags) dengan edisi terbatas dalam instalasi Identitas melalui sinergi kreatif bersama seniman lintas bidang di Kawan Nusantara Identitas.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatatkan kinerja positif sepanjang semester I 2025. Penyaluran kredit tumbuh sebesar 5,97% secara tahunan (yoy) menjadi Rp1.416,62 triliun.
KOMITMEN mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan dukungan nyata bagi para pelaku UMKMĀ ditampilkan BRI dalam kegiatan pelatihan ekspor tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved