Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Songsong New Normal, Pelaku UMKM Kuliner Diberi Pelatihan

Mediaindonesia.com
06/7/2020 12:25
Songsong New Normal, Pelaku UMKM Kuliner Diberi Pelatihan
Para pelaku UMKM kuliner mendapat pelatihan secara online untuk menghadapi new normal.(Dok.Pijar Mahir)

SALAH satu sektor yang paling terkena dampak pandemi covid-19 adalah perekonomian, termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) makanan dan minuman. Padahal sebelum wabah tersebut melanda Tanah Air, UMKM itu termasuk salah satu mengalami peningkatan.

Per triwulan II tahun 2019 tercatat, Produk Domestik Bruto (PDB) industri makanan dan minuman di Indonesia mengalami peningkatan hingga mencapai 7,99%. UMKM kuliner juga disebut-sebut sebagai salah satu sektor yang menyumbang kontribusi paling signifikan terhadap industri.

Baca juga: Pasca Covid-19, UMKM Tulang Punggung Pemulihan Ekonomi

Untuk itu, guna menstimulasi kembali geliat UMKM kuliner dan memaksimalkan potensinya jelang kenormalan baru, Pijar Mahir sebagai penyedia platform pembelajaran digital  menghadirkan berbagai pelatihan bisnis kuliner. Tujuannya adalah untuk mendorong lebih banyak lagi pengusaha dan UMKM kuliner berkualitas dan terutama untuk menghadapi new normal.

Menurut Head of Tribe Education Telkom Indonesia, Prasabri Pesti, jika melihat pertumbuhan yang pesat pada industri kuliner, Pijar Mahir berupaya mendukung masyarakat dan para pelaku industri kuliner melalui beragam pelatihan online  yang mudah diakses di mana pun dan kapan pun.

"Dengan Berkolaborasi dengan tiga lembaga terbaik, kami telah menghadirkan lebih dari 17 kelas kuliner yang komprehensif, mulai dari kursus memasak, seluk beluk pengelolaan bisnis, strategi pemasaran, hingga pengembangannya. Dengan begitu, siapa pun dapat memulai bisnis kuliner dimulai dari skala kecil dengan kualitas produk, diferensiasi, serta teknik pemasaran yang tepat. Kami harap pelatihan yang kami hadirkan dapat membantu masyarakat dalam mengembangkan potensi diri dan mempersiapkan bisnis,” cetus Prasabri, Senin (6/7)

Pertumbuhan industri kuliner di Indonesia semakin didukung oleh maraknya tren layanan pesan-antar makanan secara online dalam beberapa tahun terakhir ini. Dalam riset Nielsen 2019 bertajuk ‘Understanding Indonesia’s Online Food Delivery Market’ menunjukkan bahwa dari 95% masyarakat yang membeli makanan di luar rumah, 58% di antaranya melakukan pemesanan makanan secara online melalui aplikasi sebanyak hampir 3 kali dalam seminggu. Hal ini sejalan dengan penetrasi bisnis layanan pesan-antar milik perusahaan transportasi online yang juga secara tidak langsung mendorong geliat industri kuliner rumahan.

Di Pijar Mahir, kelas kuliner jajanan rumahan merupakan salah satu kelas yang paling diminati pengguna dengan hampir 2500 peserta. Lebih lagi hingga saat ini, kelas yang berhubungan dengan makanan dan minuman telah diikuti oleh hampir 6000 pengguna dengan topik yang beragam. Beberapa judul kelas kuliner yang tersedia di antaranya, ‘Melakukan Uji Rasa dalam Bisnis Makanan’, ‘Strategi Pemasaran Efektif untuk Bisnis Kuliner’, ‘Langkah Awal Masuk Dunia Kopi’, dan masih banyak lagi. Adapun lembaga kuliner yang tergabung di dalam Pijar Mahir adalah Excelloka, Baking World, serta Bitlabs. Seluruh kelas kuliner yang tersedia di Pijar Mahir dapat diakses oleh pengguna umum maupun peserta program Kartu Prakerja.

Saat ini, Pijar Mahir telah bekerja sama dengan lebih dari 30 lembaga pelatihan ternama untuk menyediakan beragam kursus online komprehensif tersertifikasi yang mudah diakses, mulai dari teknologi, digital, marketing & bisnis, start up, wirausaha, bahasa, administrasi, dan sederet pelatihan pengembangan diri lainnya. Sebagai salah satu mitra resmi platform pelatihan Kartu Prakerja dari Telkom Indonesia, Pijar Mahir diharapkan dapat mengatasi permasalahan skill gap, skill shortage, skill mismatch, dan job mismatch yang kerap dialami oleh industri dan talenta. (Ant/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya