Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
WACANA perombakan (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju dinilai bakal meresahkan kalangan investor. Sebab, investor membutuhkan kepastian dan iklim investasi yang berjalan kondusif.
"Pelaku ekonomi memhutuhkan keseriusan dari Presiden Jokowi. Kalau mau rombak kabinet, rombak saja. Itu supaya investor punya kepastian. Sebab ganti menteri, ganti kebijakan. Kalau gertak sambal bisa mengganggu realisasi investasi," pungkas ekonom Indef, Bhima Yudhistira, dalam diskusi virtual, Sabtu (4/7).
Menurut Bhima, wacana reshuffle kabinet yang mengemuka awal Juni, telah menimbulkan banyak pernyataan dari pelaku usaha. Apabila ini hanya trik politik, dampaknya dikhawatirkan cukup buruk.
Baca juga: Survei: Tidak Puas, Masyarakat Ingin Reshuffle Kabinet
Dalam situasi krisis akibat pandemi, dibutuhkan tim ekonomi yang kompak dan mampu mencari jalan keluar. Presiden tidak boleh hanya mengungkapkan kemarahan, tanpa mencari solusi.
"Bila terjadi perombakan, Presiden harus memastikan pembantu barunya memiliki kemampuan dan berpengalaman menghadapi krisis. Kabinet sekarang akomodatif, namun situasi krisis harus lebih banyak diisi kalangan profesional," jelas dia.
Kepala Negara, lanjut dia, juga harus berani mengganti menteri yang tidak mampu bekerja dalam kondisi krisis. "Jokowi harus berani menyatakan kepada partai pengusung dan meminta sosok profesional. Bila tidak ada sosok itu, Jokowi harus berani juga menyatakan akan mencari dari luar partai," tandas Bhima.(OL-11)
PENGAMAT politik Citra Institute Efriza menilai pernyataan Presiden Prabowo yang disebut hanya memilih pembantu yang berkeringat bersamanya di Pilpres 2024 sekaligus bantahan isu reshuffle
ISU mengenai orang yang tidak berkeringat dan disebut ingin masuk ke dalam kabinet Presiden Prabowo Subianto tak memiliki implikasi politik secara nyata
Hasan Nasbi mengungkapkan, Kabinet Merah Putih yang berada di bawah kemudi Presiden Prabowo Subianto cukup solid dan kompak.
Presiden Prabowo Subianto dikabarkan tidak akan melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet Merah Putih. Sejumlah menteri yang mengikuti sidang Kabinet Paripurna buka suara
“Saya tidak ada rencana mau reshuffle. Sementara saya menilai tim saya bekerja dengan baik. Kita buktikan minggu demi minggu hasil capaian yang kita lakukan,”
PROSES penyusunan anggaran belanja dan strategi pembangunan Tahun 2026 serta RAPBN 2026 saat ini sedang berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved