Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
VP Economist Bank Permata, Josua Pardede mengatakan rupiah cenderung mengalami tren pelemahan terhadap dolar AS dalam kurun dua pekan terakhir dimana saat ini diperdagangkan di level 14.400-14.550.
Menurut Josua, sentimen global pun faktor pendorongnya. "Pelemahan ini cenderung disebabkan oleh meningkatnya permintaan Dollar AS sejalan dengan jawal pembayaran dividen dari beberapa perusahaan multinasional di dalam negeri," kata Josua kepada Media Indonesia, Kamis (2/7).
Di sisi lain, ungkapnya, investor asing sebenarnya masih cenderung membukukan net foreign inflow terutama dari pasar obligasi. Tercatat, investor asing pada periode 18 Juni hingga 29 Juni di pasar obligasi membukukan net foreign inflow sebesar $451,15 juta.
Sementara dari sisi pasar saham, investor asing membukukan net outflow sebesar $309,09juta, dan secara total investor asing masih membukukan net foreign inflow sebesar $141,26 juta dari pasar saham dan obligasi.
"Di tengah masuknya dana asing di pasar keuangan domestik, pelemahan rupiah terhadap dolar AS diperkirakan didominasi oleh permintaan dolar AS dalam negeri," lanjutnya.
Selain itu, proyeksi International Monetary Fund (IMF) terkini terhadap pertumbuhan ekonomi global dan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2020 yang dipangkas juga turut menahan penguatan rupiah sebelumnya.
Dalam jangka pendek ini, permintaan dollar AS di dalam negeri cenderung relatif meningkat mengingat jadwal pembayaran dividen yang kemungkinan masih berlangsung dalam 1-2 bulan mendatang.
"Sentimen dari perkembangan second wave dari Covid-19 juga turut membatasi ruang penguatan rupiah lebih lanjut,"ungkap Josua.
Namun demikian, kebijakan stimulus ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintah dan penurunan suku bunga BI berpotensi mendorong pemulihan ekonomi Indonesia dalam jangka pendek ini.
"Oleh sebab itu, nilai tukar rupiah diperkirakan akan cenderung stabil sesuai dengan kondisi fundamental ekonomi nasional," pungkasnya. (Wan/OL-09)
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 31 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 23 poin atau 0,14% menjadi Rp16.428 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.405 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, mengalami pelemahan sebesar 9 poin atau 0,06% menjadi Rp16.329 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 21 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 28 poin atau 0,17% menjadi Rp16.325 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.297 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Kamis 17 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 25 poin atau 0,15% menjadi Rp16.312 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.287 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 16 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 3 poin atau 0,02% menjadi Rp16.270 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.267 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 4 poin atau 0,02% menjadi Rp16.222 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.218 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 23 Juli 2025, menguat sebesar 49 poin atau 0,30% menjadi Rp16.271 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved