Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Menko Maritim LBP & Mentan SYL Garap Food Estate di Humbahas

Mediaindonesia.com
01/7/2020 18:45
Menko Maritim LBP & Mentan SYL Garap Food Estate di Humbahas
Menko Maritim LBP (kelima dari kiri) dan Mentan SYL (keenam dari kiri).(DOK KEMENTAN)

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menggelar pertemuan. Pertemuan ini dalam rangka menindaklanjuti lumbung pangan melalui Super Prioritas Program Pertanian (SP3) di lahan khusus berkualifikasi tinggi dengan komoditas tertentu.

“Sesuai petunjuk Bapak Presiden dan kepada Pak Menko, saya sebagai menteri teknis di bidang pertanian membuat langkah, atas koordinasi di bawah Pak Menko, ini menjadi SP3. Super Prioritas Program Pertanian dan itu ditujukan pada lahan lahan khusus yang berkualifikasi tinggi untuk sebuah komoditas, dan yang berkualitas tinggi,” Sebut SYL seusai ditemui Menko Maritim di ruang kerja Menteri Pertanian, di Ragunan Jakarta Selatan, Rabu (1/7).

Pada pertemuan tersebut, Kabupaten Humbang Hasundutan dipilih sebagai percontohan karena berpotensial untuk dikembangkannya beberapa komoditas terpilih dengan menggunakan sumber daya dan sistem pertanian yang terbarukan.

Baca Juga: Mentan Kagum Potensi Humbang Hasundutan, Yakin Petani Sejahtera

“Bawang (putih) itu harganya mahal. Kentang itu harganya mahal. Bawang merah itu harganya mahal. Lahan kualitasnya bagus dan kualitas komoditasnya bagus. Oleh karena itu intervensi yang dilakukan di sana adalah dengan hi-tech,” jelas Mentan.

Sementara itu, Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan dukungannya pada program SP3 yang digagas oleh Mentan SYL sebagai plot awal model bagi percontohan pertanian di daerah yang lainnya.

“Saya hanya mengusulkan supaya ada tanah-tanah yang di ketinggian, yang subur bisa dibuat satu pertanian yang mekanis. Itu bisa jadi model nanti di tempat-tempat lain. Dan ternyata tanah itu ada di Kabupaten Humbang Hasundutan. Tanah yang subur dan pak menteri baru dari sana,” ungkap Menko Luhut Binsar.

Baca Juga: Kepada Mentan,Bupati Humbahas Siap Jaga Ketahanan Pangan Nasional

Dari lahan khusus tersebut, diharapkann pengembangan komoditas lainnya dapat berhasil dibudidayakan tidak hanya terbatas kepada tiga komoditas yang disebutkan di atas. Menko Luhut Binsar menaruh harapan pengembangan komoditas pertanian serta yang lainnya itu pada Badan Litbang Kementerian Pertanian.

“Hasil Litbang Pak Menteri (Mentan) itu jago-jago. Nah pikiran kita tadi, bisa direkayasa sama ahli-ahli kita. Bikin durian yang bagus. Jeruk yang besarnya seragam dan manis. Dan itu tentu ditopang oleh riset dan teknologi untuk menghasilkanya,” tambahnya. (RO/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik