Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Mentan SYL Ajak Masyarakat Manfaatkan Pekarangan

Mediaindonesia.com
29/6/2020 18:56
Mentan SYL Ajak Masyarakat Manfaatkan Pekarangan
Mentan SYL (tengah).(DOK KEMENTAN)

Beragam pangan tersebar di berbagai wilayah Indonesia merupakan sumber daya yang sangat potensial dan dapat membuat ketahanan pangan kita kuat menghadapi tantangan seperti pelemahan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Oleh karena itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengajak masyarakat mengonsumsi pangan lokal. Menurutnya, pangan lokal yang sehat dan bergizi dapat diperoleh dengan memanfaatkan pekarangan di sekitar kita.

“Menghadapi pelemahan ekonomi dan dampak pandemi, jawabannya adalah pertanian,” tegas Mentan SYL dalam Talkshow dengan tema Gerakan Konsumsi Pangan Lokal Non Beras, di Jakarta, Minggu (28/6).

“Di sekitar rumah kita bisa ditanami berbagai komoditas pangan, untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Misalnya ada sayuran yang bisa dipetik 20 hari, ada yang satu bulan. Kita bisa menghemat pengeluaran,” jelas Mentan SYL.  

Baca Juga: Pekarangan Pangan Lestari untuk Ketahanan Pangan Keluarga

Ditambahkan Mentan SYL, jika pekarangan dikelola dengan serius, bisa menambah pendapatan yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Dalam kesempatan yang sama, dr Karin Wiradarma, ahli gizi yang hadir dalam Talkshow tersebut mengakui bahwa dirinya juga aktif bertanam di pekarangan.  

“Saya sendiri juga menanam di pekarangan rumah. Saya tanam kangkung, bayam, singkong, cabe, dan jeruk limau. Jadi kalau mau masak atau ada yang kurang, itu tinggal petik saja,” tuturnya.

Karin melanjutkan, pangan lokal sumber karbohidrat non beras kaya akan serat, seperti singkong, jagung, dan pisang, sehingga menyehatkan.

Baca Juga: Kementan Dorong Pekarangan Jadi Lumbung Pangan Secara Lestari

“Pangan lokal seperti singkong yang memiliki serat itu bermanfaat untuk yang punya kolesterol dan diabetes. Jadi serat itu bisa mencegah penyerapan kolesterol dan gula, sehingga lebih stabil kadarnya,” urai Karin.

Selain Talkshow, Mentan SYL juga berkesempatan melakukan penanaman secara simbolis di hidroponik percontohan Pekarangan Pangan Lestari (P2L).

Di tempat yang sama, Kepala Badan Ketahanan Pangan, Agung Hendriadi mengungkapkan, kegiatan P2L dioptimalkan dengan tujuan meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas dan pemanfaatan pangan, meningkatkan pendapatan masyarakat dan meningkatkan penghematan pengeluaran serta menyerap tenaga kerja.

"Selain sebagai sumber pangan yang beragam dan bergizi bagi keluarga,  masyarakat juga dapat berproduksi dan menggerakkan ekonomi, karena pekarangan potensial sebagai sumber pendapatan keluarga," ujar Agung. (RO/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya