Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
Beragam pangan tersebar di berbagai wilayah Indonesia merupakan sumber daya yang sangat potensial dan dapat membuat ketahanan pangan kita kuat menghadapi tantangan seperti pelemahan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Oleh karena itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengajak masyarakat mengonsumsi pangan lokal. Menurutnya, pangan lokal yang sehat dan bergizi dapat diperoleh dengan memanfaatkan pekarangan di sekitar kita.
“Menghadapi pelemahan ekonomi dan dampak pandemi, jawabannya adalah pertanian,” tegas Mentan SYL dalam Talkshow dengan tema Gerakan Konsumsi Pangan Lokal Non Beras, di Jakarta, Minggu (28/6).
“Di sekitar rumah kita bisa ditanami berbagai komoditas pangan, untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Misalnya ada sayuran yang bisa dipetik 20 hari, ada yang satu bulan. Kita bisa menghemat pengeluaran,” jelas Mentan SYL.
Baca Juga: Pekarangan Pangan Lestari untuk Ketahanan Pangan Keluarga
Ditambahkan Mentan SYL, jika pekarangan dikelola dengan serius, bisa menambah pendapatan yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Dalam kesempatan yang sama, dr Karin Wiradarma, ahli gizi yang hadir dalam Talkshow tersebut mengakui bahwa dirinya juga aktif bertanam di pekarangan.
“Saya sendiri juga menanam di pekarangan rumah. Saya tanam kangkung, bayam, singkong, cabe, dan jeruk limau. Jadi kalau mau masak atau ada yang kurang, itu tinggal petik saja,” tuturnya.
Karin melanjutkan, pangan lokal sumber karbohidrat non beras kaya akan serat, seperti singkong, jagung, dan pisang, sehingga menyehatkan.
Baca Juga: Kementan Dorong Pekarangan Jadi Lumbung Pangan Secara Lestari
“Pangan lokal seperti singkong yang memiliki serat itu bermanfaat untuk yang punya kolesterol dan diabetes. Jadi serat itu bisa mencegah penyerapan kolesterol dan gula, sehingga lebih stabil kadarnya,” urai Karin.
Selain Talkshow, Mentan SYL juga berkesempatan melakukan penanaman secara simbolis di hidroponik percontohan Pekarangan Pangan Lestari (P2L).
Di tempat yang sama, Kepala Badan Ketahanan Pangan, Agung Hendriadi mengungkapkan, kegiatan P2L dioptimalkan dengan tujuan meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas dan pemanfaatan pangan, meningkatkan pendapatan masyarakat dan meningkatkan penghematan pengeluaran serta menyerap tenaga kerja.
"Selain sebagai sumber pangan yang beragam dan bergizi bagi keluarga, masyarakat juga dapat berproduksi dan menggerakkan ekonomi, karena pekarangan potensial sebagai sumber pendapatan keluarga," ujar Agung. (RO/OL-10)
Dengan kehadiran Job Fair & Internship Expo, sama-sama memberi benefit untuk kampus dan industri.
Selain itu, terdiri atas 3 titik parkir, Privilege Parking Spot merupakan area parkir dedicated yang disediakan khusus untuk semua jenis kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus.
Menaker Ida menegaskan bahwa gedung WDC sebagai bentuk jawaban Pemerintah (BBPVP Bandung) terhadap kebutuhan anak-anak muda di Bandung dan sekitarnya.
Masakan yang dikurasi secara ahli oleh Chef Daniel Chaney, menjanjikan simfoni rasa yang akan membuat lidah Anda terpuaskan.
Bali Safari & Marine Park, salah satu taman safari terbesar di Indonesia, secara rutin mengadakan acara yang dikenal sebagai ‘Hari Harimau’ untuk menghormati dan menyelamatkan harimau.
Program Beasiswa The Future Leader (TFL) menawarkan beasiswa penuh untuk Magister Manajemen di PPM School of Management, yang memiliki dedikasi tinggi dalam pengembangan ilmu manajemen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved