LMAN Gelontorkan Rp53,384 Triliun untuk Pengadaan Lahan 77 PSN

M. Ilham Ramadhan Avisena
26/6/2020 17:53
LMAN Gelontorkan Rp53,384 Triliun untuk Pengadaan Lahan 77 PSN
Proyek pengadaan lahan untuk bandara Kediri, Jawa Timur(Antara/Prasetia Fauzani)

LEMBAGA Manajemen Aset Negara (LMAN) telah mendanai pengadaan lahan atas 77 proyek strategis nasional (PSN) di 81.699 bidang seluas 123.766.150 meter persegi dengan besaran dana yang dikeluarkan mencapai Rp53,384 triliun.

Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Qoswara menyebutkan, pendanaan pengadaan jalan tol menjadi proyek dengan porsi terbesar yakni mencapai Rp47,771 triliun untuk 40 proyek di 66.295 bidang seluas 79.120.298 meter persegi.

"Porsi terbesar memang untuk pendanaan pengadaan tanah di jalan tol, kemudian baru diikuti lainnya seperti bendungan, kereta api, pelabuhan, dan irigasi," ujar Qoswara dalam diskusi bersama awak media secara virtual, Jumat (26/6).

Pada proyek bendungan, pendanaannya mencapai Rp3,59 triliun yang meliputi 25 proyek dengan 11.143 bidang seluas 39.104.799 meter persegi. Kemudian jalur kereta api mencapai Rp1,33 triliun untuk 7 proyek dengan 2.121 bidang seluas 1.885.574 meter persegi.

Selanjutnya proyek pelabuhan dengan pendanaan senilai Rp0,539 triliun dengan 1 proyek di 450 bidang seluas 1.954.264 meter persegi serta irigasi yang pendanaannya sebesar Rp0,151 triliun meliputi 4 proyek di 1.690 bidang seluas 1.711.234 meter persegi.

Baca juga : Akibat Pandemi, Target Sertifikasi Tanah Dipangkas

Qoswara menambahkan, dalam rentang 16 Maret hingga 24 Juni 2020 atau masa pandemi covid-19 merebak, LMAN tetap produktif melaksanakan tugasnya dalam pendanaan pembebasan lahan. Tercatat Badan Layanan Umum (BLU) tersebut telah menggelontorkan dana hingga Rp4,39 triliun.

Dana tersebut digelontorkan LMAN melalui dua skema yakni dana talangan sebesar Rp4,032 triliun dan pembayaran langsung sebesar Rp357 miliar.

Adapun sejak memasuki kuartal II 2020 hingga 24 Juni 2020, rincian pendanan yang dilakukan LMAN yakni Rp3,357 triliun untuk jalan tol, bendungan Rp0,121 triliun, irigasi Rp0,009 triliun, kereta api Rp0,115 triliun dan pelabuhan Rp0,019 triliun.

"LMAN berkomitmen memberikan pelayanan terbaik terutama untuk jalan tol yang mengalami penurunan pendapatan karena traffic kendaraan turun sehingga pembyaran dana talangan dilakukan oleh LMAN tetap dilaksanakan," pungkas Qoswara. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya