Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
INDUSTRI farmasi dan alat kesehatan (alkes) ditetapkan masuk ke program Making Indonesia 4.0 Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang ingin mengakselerasi penerapan industri 4.0 di sektor manufaktur.
“Making Indonesia 4.0 adalah strategi menuju industri 4.0 dengan transformasi digital manufaktur. Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan daya saing industri nasional,” jelas Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, kemarin.
Making Indonesia 4.0 merupakan peta jalan untuk mempercepat pembangunan sektor industri yang berdaya saing global. Aspirasi besarnya ialah mewujudkan Indonesia berada di jajaran 10 negara yang memiliki ekonomi terbesar di dunia pada 2030.
Melalui Making Indonesia 4.0, kata Agus, hal itu juga akan meningkatkan ekspor neto sebesar 10% terhadap produk domestik bruto (PDB), peningkatan produktivitas dua kali lipat terhadap biaya, serta pengeluaran untuk riset dan pengembangan sebesar 2% dari PDB.
“Bahkan, implementasi Making Indonesia 4.0 akan membuka peluang lapangan kerja dengan keahlian baru di sektor industri dan jasa pendukung industri, yang didukung dengan momentum bonus demografi ,” ujar Menperin.
Kemenperin telah menentukan lima sektor prioritas yang didorong untuk menjadi fokus dari pengembangan Making Indonesia 4.0. Kelima sektor tersebut ialah industri makanan dan minuman, tekstil dan pakaian jadi, otomotif, kimia, dan elektronika. Dalam perkembangannya, Kemenperin menambahkan sektor industri alat kesehatan dan industri farmasi.
Sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian meyakini industri kesehatan akan menjadi andalan memasuki era kenormalan baru setelah pandemi covid-19. Pasalnya, sektor itu esensial untuk kebutuhan hidup, termasuk menyerap banyak tenaga kerja.
“Kita harus kembangkan industri kesehatan ini menjadi besar-besaran untuk kita bisa bangun sendiri,” kata Tim Asistensi Kemenko Perekonomian Raden Pardede dalam sebuah webinar, awal Juni lalu. (Ant/E-2)
SINERGI antara teknologi dan kesadaran kolektif industri dalam menghadapi tantangan krisis energi dan perubahan iklim dinilai penting.
PAMERAN Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025 kembali digelar pada 6-8 Agustus 2025.
INDUSTRI kosmetik dan skincare tanah air yang terus mencatatkan pertumbuhan positif menjadi alasan bagi para manufaktur maklon melahirkan inovasi bagi UMKM.
JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025.
Pameran China (Indonesia) International E-commerce Industry Expo 2025 yang akan berlangsung pada 3-5 September 2025 akan berusaha mengundang Alibaba Group.
Pendidikan tinggi yang mengedepankan kekayaan budaya lokal dan kemitraan industri akan semakin relevan dalam menghadapi tantangan pariwisata masa depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved