Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan, pada kuartal II 2020 pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tumbuh minus 3,1%. Hal ini lantaran adanya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran covid-19.
Angka pertumbuhan itu mengalami penurunan tajam bila dibandingkan pada kuartal I yang masih tumbuh positif di angka 2,97%.
"Untuk menjaga ekonomi tetap tumbuh positif (di kuartal II) itu menjadi hal yang sangat menantang," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTA secara virtual, Selasa (16/6).
Ani, sapaan karib Sri Mulyani menambahkan, pemerintah masih berpegang pada skenario pertumbuhan ekonomi di angka minus 0,4%. Itu didasari pada harapan akan terjadi pemulihan di kuartal III dan mulai membaik di kuartal IV.
Pertumbuhan ekonomi yang tumbuh minus tersebut sedianya terjadi di berbagai negara dunia. Ani mengatakan, pemerintah terus berupaya membuat kebijakan untuk menghindari pemburukan ekonomi yang lebih dalam.
"Upaya pemerintah seksrang adalah bagaiaman kita bisa memitigiasi risio yang down-side-nya sudah sangat dalam agar tidak memburuk," tuturnya.
Baca juga: DPR Minta RAPBN 2021 Antisipasi Risiko Ketidakpastian Covid-19
"Policy maker bertujuan kembuat kontraksi itu menjadi pemulihan. Kita akan gunakan semua instrumen kita untuk membalikkan semua kontraksi di kuartal II menjadi pemulihan," tambahnya.
Sentimen global di pasar keuangan Indonesia, imbuh Ani, telah menuju ke arah positif. Itu terlihat dari perubahan yang terjadi di Mei 2020 dibanding bulan-bulan sebelumnya. Itu disebabkan adanya kebijakan pemerintah untuk mengurangi pembatasan kegiatan sosial dan ekonomi.
Begitu pula dengan tren pemulihan harga minyak dunia yang mulai merangkak naik ke kisaran US$40 ber parel. Namun, diakui Ani, kondisi tersebut masih amat dinamis karena perkembangan covid-19 di dunia.
"Sentimen ini masih sangat rapuh. Begitu muncul indikasi outbreak kedua maka ini akan volatile lagi. Stabilitas makro dan confidence ini akan kita capture dalam momentum memulihkan ekonomi di kuartal III," pungkas Ani. (A-2)
Pelabuhan Bitung, Pusat Pertumbuhan Ekonomi dan Akses Terpadu di Sulawesi Utara
Digitalisasi diyakini menjadi kunci bagi pertumbuhan ekonomi masa depan. Semakin masif teknologi digital diimplementasikan, semakin cepat pertumbuhan ekonomi melesat.
Di Indonesia, bisnis yang dipimpin oleh perempuan memiliki potensi ekonomi yang sangat besar
Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat masih dapat ditingkatkan hingga akhir 2023.
Investasi Jabar masih akan tertinggi secara nasional
PEMERINTAH daerah dan kalangan pebisnis di Jawa Barat optimistis investasi yang masuk ke wilayah ini pada 2024 masih akan tinggi.
“Saya ingin pesan-pesan di dalamnya bisa memotivasi yang nonton. Banyak sebenarnya yang bisa membuat kami tetap produktif dengan ada di rumah saja,” pungkasnya
AKSI kemanusiaan dilakukan The Jakmania Kebagusan dalam menyikapi pandemi covid-19.
262 perusahaan dengan 54.835 tenaga kerja itu merupakan perusahaan yang dilarang beroperasi selama PSBB, namun mendapatkan izin operasional dan mobilitas kegiatan industri Kemenperin
Wilayah Yang Sudah dan Akan Menerapkan PSBB
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved