Covid-19 Hambat Kinerja Lelang Pemerintah

M. Ilham Ramadhan Avisena
12/6/2020 19:40
Covid-19 Hambat Kinerja Lelang Pemerintah
Lelang(Ilustrasi)

KEGIATAN pelelangan pada 2020 terganggu lantaran adanya pandemi covid-19 yang mewabah di Indonesia. Imbasnya akan mempengaruhi target pencapaian lelang.

"Selama covid pelaksanaan lelang berkurang, capaian yang berhasil dilelang juga tidak tinggi, tidak setinggi capaian yang kami harapkan," ujarnya Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata kepada media secara virtual, Jumat (12/6).

Hingga 8 Juni 2020, tercatat kinerja pokok lelang mencapai Rp8,07 triliun dari target yang ditetapkan di tahun ini sebesar Rp30,83 triliun. Di periode yang sama, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari kinerja lelang mencapai Rp167,98 miliar dari yang ditargetkan sebesar Rp675 miliar.

Terhambatnya kinerja lelang, kata Isa, terjadi karena adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan untuk menekan penyebaran covid-19.

Baca juga : BI Sebut Inflasi Juni Masih Terkendali

Sedangkan dalam proses lelang secara daring, pembeli diperkenankan hadir secara virtual dan penjual hadir secara fisik. Pada lelang konvensional, baik pembeli maupun penjual harus hadir secara fisik.

Oleh karenanya, seiring pelonggaran PSBB, maka dilakukan penyesuaian proses lelang. Isa menuturkan, pada proses lelang secara daring maka penjual dan pembeli diperkenankan hadir secara virtual.

"Untuk lelang konvensional, terbatas untuk lelang kayu Perhutani dan lelang sukarela. Pembeli dan penjual harus hadir secara fisik dengan menerapkan protokol kesehatan," terang Isa.

Dengan kenormalan baru (new normal) sebagai pengendur PSBB, kegiatan lelang akan diupayakan kembali berjalan dengan optimal. Harapannya, target yang telah ditetapkan dapat tercapai hingga akhir tahun.

"Kami cukup optimis dengan berbagai perbaikan, apalagi PSBB dikurangi, kinerja lelang akan membaik dengan cepat dan mudah-mudahan di akhir tahun bisa tetap tercapai," pungkasnya. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya