Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
NILAI tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini ditutup melemah hingga ke level Rp13.920 per dollar AS.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, mengatakan meemahnya rupiah terhadap dollar AS bisa dikarenakan melonjaknya pasien covid-19 kemarin (9/6) yang mencapai 1.043 orang dalam sehari sehingga total pasien mencapai 33.076 pasien.
"Mungkin pasar khawatir dengan pertambahan kasus positif covid-19 di Indonesia yang mencapai rekor baru kemarin. Takutnya pembukaan kembali ekonomi akan dibatasi kembali," kata Ariston saat dihubungi, Rabu (10/6).
Perkembangan pasien covid saat ini kembali mengalami kelonjakan hingga mencapai 1.241 orang dalam sehari sehingga total pasien mencapai 34.316 pasien.
Baca juga :IHSG Ditutup Melemah 2,27%, Sinyal Pemulihan masih Ada
Selain itu, pasar juga sedang menantikan hasil rapat moneter Bank Sentral AS dinihari nanti untuk mengetahui arah kebijakan The Fed selanjutnya yang bisa mempengaruhi keputusan investasi para pelaku pasar.
"Besok pasar akan mendapatkan mover dari rilis pernyataan Bank Sentral AS dinihari nanti," ujarnya.
Ariston memprediksi The Fed tidak memangkas suku bunga tetapi masih mendukung stimulus untuk pemulihan ekonomi.Sehingga bisa mendukung penguatan aset berisiko.
"Jadi ada potensi rupiah menguat," ucapnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved