Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GURU besar pangan Prof Bustanul Arifin menyampaikann bahwa ketersediaan pangan khususnya beras nasional pada Juni 2020 mulai menipis, yakni hanya 1,5 juta ton. Ia memprediksi hingga Agustus akan menggerus rakyat dan selanjutnya terjadi titik kritis ketersediaan pangan terjadi pada November 2020-Januari 2021. Hal itu disampaikan Bustanul Arifin acara webinar The 13th IPB Strategic Talk yang diselenggarakan oleh Direktorat Publikasi Ilmiah dan Informasi Strategis (DPIS), IPB University pada Jumat (5/6) saat menanggapi rencana empat skenario yang disodorkan IPB dalam mengatasi krisis pangan selama pandemi korona.
Pembahas lainnya Prof Hermanto Siregar menyarankan agar memanfaatkan semua potensi yang ada diantaranya memanfaatkan lahan pekarangan rumah, lahan pasang surut dan lahan tidak produktif untuk memproduksi pangan.
"Selanjutnya memberikan stimulus yang lebih jelas dan efektif yakni memberikan benih dan pupuk bagi petani," kata Hermanto.
Sedangkan di sektor tenaga kerja, skenario yang dapat dilakukan untuk menyerap tenaga kerja adalah menumbuhkan sektor pertanian di desa dengan menggunakan inovasi dan teknologi padat karya, melakukan pengolahan dan prosesing untuk menambah nilai tambah di setiap komoditas.Terdapat banyak sektor yang dapat dijadikan tumpuan untuk menghidupkan sektor lainnya.
Pada kesempatan itu Rektor IPB Arif Satria menyatakan pada prinsipnya IPB terus mendorong agar kebijakan yang ada di Indonesia baik kebijakan stimulus, PSSB, relaksasi apapun harus berbasis pada saintifik, agar kebijakan yang diambil lebih akurat, tepat dan efektif sekaligus memberikan solusi.
Menurutnya science-based policy sudah menjadi keniscayaan. Hasil-hasil riset diatas menyebutkan efektivitas stimulus ekonomi akan menjadi kunci sejauh mana Indonesia akan pulih atau tidak dari krisis ini. Berkat kolaborasi dari kita semua Perguruan Tinggi, Pemerintah dan para pengusaha akan terwujud pemulihan.
"Dan lebih penting lagi kita harus selamatkan desa sebagai last resort dan sebagai tumpuan hidup masyarakat Indonesia," ujar Rektor.
Menteri Bappenas Suharso Monoarfa sebagai pembahas pamungkas mengatakan bahwa besarnya dampak ekonomi membutuhkan langkah antisipasi yang besar dan cepat. Upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam menangani dampak covid yaitu Kebijakan stimulus diberikan untuk mengurangi dampak ekonomi terutama pada kelompok rentan dan dunia usaha supaya tidak bangkrut dan kehilangan kesejahteraan.
baca juga: IPB Siapkan 4 Skenario Dampak Pangan dan Ekonomi Selama Pandemi
"Ada empat tahap respons kebijakan menghadapi covid-19 yaitu penguatan fasilitas kesehatan, melindungi kelompok masyarakat rentan dan dunia usaha, mengurangi tekanan sektor keuangan dan program pemulihan ekonomi pascacovid. Arah kebijakan pasca pandemi covid-19 di antaranya revitalisasi sistem pangan, pemenuhan kebutuhan pasar dan pemulihan lapangan kerja di sektor pertanian dan perikanan," ujarnya. (OL-3)
Fokus HaqFest tahun ini terkait halal dan keamanan pangan untuk mendorong percepatan program MBG dalam mencapai target.
SEKITAR 10 persen pohon yang berada di jalur hijau Kota Bogor berada dalam kondisi tak sehat serta menunjukkan potensi kerusakan berat.
Institut Pertanian Bogor (IPB) University mendorong Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) bertransformasi menjadi koperasi desa (kopdes).
IPB mempertahankan posisi 1 di Asia Tenggara, 10 Asia dan 49 dunia dalam bidang Pertanian dan Kehutanan (by subject Agriculture and Forestry).
Arif mengusulkan kepada Presiden agar perguruan tinggi di Indonesia bisa dijadikan R&D BUMN.
Prof Asadatun Abdullah resmi menyandang Guru Besar Tetap Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) sejak 1 September 2024 di usia 41 tahun 4 bulan.
MAJELIS Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) akan mengadakan Rakornas I & Silaknas 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta pada 10-11 Juli 2025.
Program Jaksa Garda Desa mengambil tema Pemberdayaan Lahan dan Badan Usaha Milik Desa dalam rangka Swasembada Pangan yang dirangkaikan dengan penanaman bawang merah.
Dalam sambutannya, Novianto Sulastono mengatakan, keterlibatan Imigrasi dalam gerakan tanam jagung ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke 79.
Inisiatif ini menjadi bukti bahwa lembaga pemasyarakatan tak hanya bisa menjadi ruang pembinaan, tetapi juga motor penggerak ekonomi dan kedaulatan pangan daerah.
Bupati Samosir, Vandiko Gultom mengatakan program tanam padi bersama yang dilaksanakan bertujuan untuk mendukung Asta cita Presiden RI
Untuk kuartal III ditargetkan inovasi 1 hektar lahan jagung untuk satu desa. Maka dengan 128 Desa di Kabupaten Samosir sehingga penanaman jagung mencapai 128 hektar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved