Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
KETUA Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menyebutkan, stabilitas sistem keuangan di Indonesia tetap terjaga. Hal itu dapat dilihat dari permodalan dan likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga.
Dalam pemaparannya di Webinar OJK, Jumat (5/6), Wimboh mengatakan posisi permodalan bank masih sangat baik. Tercatat Capital Adequacy Ratio (CAR) Bank Umum Konvensional (BUK) 22,08% pada April 2020.
Catatan CAR yang baik itu, kata Wimboh terjadi karena Non Performing Loan (NPL) perbankan masih cukup baik dan terjaga di posisi 2,89% (gross) dan 1,09% (nett). "Ini masih jauh dari 5% dan tidak membebani CAR. Malah CAR nya naik," jelas Wimboh.
Pun demikian dengan posisi Loan to Deposit Ratio (LDR) yang terjaga di level 91,55% pada April 2020, turun dari bulan sebelumnya di level 91,92%. Penurunan likuiditas itu disebut Wimboh bukan sebuah masalah dan menandakan likuiditas perbankan masih cukup baik.
Sedangkan Aset Likuiditas/Non Core Deposit (AL/NCD) naik sekitar 5% menjadi 117,79% pada April 2020 dibanding Maret di level 112,90%. "AL/NCD itu naik karena stimulus BI kepada perbankan cukup agresif," tutur Wimboh.
Adapun intermediasi perbankan mengalami penurunan pada April 2020 dibanding Maret 2020. Tercatat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 8,08% atau setara Rp6.128,09 triliun. Penurunan pertumbuhan juga terjadi pada kredit yang tercatat tumbuh 5,73% atau Rp5.609 triliun dibanding Maret sebesar 7,95% atau Rp5.712,04 triliun.
Namun menurut Wimboh penurunan pertumbuhan kredit dan DPK terjadi karena semua pihak masih menunggu kepastian dari kondisi pandemi covid-19. Selebihnya posisi tersebut masih cukup baik.
"Intermediasi memang turun karena semua sedang menunggu. Ini masih tidak masalah, masih oke. Semua masih oke, masih dalam konteks stable, tidak ada yang mengkhawatirkan," pungkas Wimboh. (OL-4)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menyelenggarakan BCA Business Case Competition (BBCC), sebuah kompetisi tahunan bagi mahasiswa Indonesia.
Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang mendorong banyak individu dan keluarga menjadikan asuransi jiwa sebagai bagian dari strategi perlindungan masa depan.
Sebagai platform investasi digital, Fundtastic terus berinovasi memperkuat posisinya dalam ekosistem keuangan di Indonesia.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menegaskan reputasinya sebagai institusi keuangan nasional yang mampu bersaing di panggung global dengan masuk ke daftar Global 2000 Forbes pada 2025.
Data Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 54,89% secara tahunan (YoY) hingga September 2024.
GUBERNUR Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Gubernur Banten, Andra Soni di Surabaya sebagai upaya bersinergi menguatkan perekonomian antar daerah.
Berdasarkan survei Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) 2023, 9 dari 10 pekerja di Indonesia sama sekali tidak siap memasuki masa pensiun
Teknologi membuka peluang efisiensi baru — mulai dari underwriting yang lebih cepat dan presisi, hingga klaim otomasi dan prediksi risiko berbasis perilaku.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Nilai pasti dari jumlah kerugian masih dalam proses penelaahan dan belum dapat dipastikan hingga seluruh proses investigasi internal diselesaikan.
Talkshow tersebut menyoroti peran penting keuangan digital dalam meningkatkan kemandirian ekonomi penyandang disabilitas.
Fundtastic bersama BPR Indomitra Pertiwi dan mitra keuangan Pintek, resmi menjalin kolaborasi strategis dengan Shipper, salah satu perusahaan teknologi logistik dan manajemen gudang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved