Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Presiden Bersyukur Perekonomian masih Bertumbuh

Nur Azizah
02/6/2020 20:42
Presiden Bersyukur Perekonomian masih Bertumbuh
Presiden Joko Widodo(Dok Setpres)

PRESIDEN Joko Widodo bersyukur prediksi perekonomian Indonesia bakal anjlok akibat pandemi virus korona atau covid-19 tidak terjadi.

Presiden mengklaim perekonomian Indonesia dan dua negara lainnya masih tumbuh positif. Dua negara itu yakni India (1,9%) dan Tiongkok (1,2%). Sedangkan Indonesia masih tumbuh 0,5% dari yang sebelumnya 5%.

"Kini kita sedang mempersiapkan masyarakat untuk membuka kembali aktivitas perokonomian," kata Jokowi dalam dalam pertemuan dengan sejumlah tokoh agama di Jakarta, Selasa (2/6).

Baca juga: Luhut: Ekspor Besi dan Baja Bantu Ekonomi Indonesia

Pertemuan dihadiri Helmy Faishal Zaini (PBNU), Abdul Mukti (PP Muhammadyah), KH Muhyiddin Junaidi (MUI), pendeta Gomar Gultom (PGI), Ignatius Kardinal Suharyo (KWI), Wisnu Tenaya (PHDI), Arief Harsono (Permabudhi), dan Xs Budi Santoso Tanuwibowo (Matakin)

Baca juga: Akibat Pandemi, Kerugian Negara Bisa Capai Rp 316 Triliun

Selain aktivitas perekonomian, tempat ibadah pun akan segera dibuka secara bertahap. Rencananya, Masjid Istiqlal akan dibuka Juli. "Tempat ibadah secara bertahap. Sementara untuk pembukaan kembali sekolah dan pesantren, kita belum ada keputusan. Kita harus hati-hati akan nasib 54 juta siswa kita," ujarnya.

Hingga saat ini, ada 120 kabupaten kota yang tidak ada kasus covid-19 sama sekali. Di daerah ini bisa berlangsung kehidupan yang normal. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik