Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Sebagai sahabat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Ikatan Keluarga Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA ITS) Surabaya memberikan bantuan berupa 1.000 paket sembako bagi pelaku UMKM. Bantuan diberikan melalui Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) untuk didistribusikan kepada UMKM yang terdampak pandemi virus korona (Covid-19).
Paket sembako tersebut diserahkan oleh Ketua Bidang Kebudayaan dan Kebangsaan IKA ITS, Bambang Joedopramono, melalui Sekretaris KemenKopUKM Rully Indrawan. Sementara secara símbolis 1.000 paket sembako tersebut diserah-terimakan oleh Ketua Umum IKA ITS Sutopo Kristanto kepada Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, di Lobby Kantor KemenKopUKM di Jakarta, Jumat (22/5/2020).
“Saya apresiasi setinggi-tingginya kepada Ikatan Alumni ITS. Sebagian besar UMKM terganggu kegiatan usahany, bahkan yang kehilangan pendapatan,” demikian Teten Masduki dalam acara serah terima bantuan tersebut.
Baca Juga: Menkop Paparkan Skema Pemulihan KUMKM di Masa dan Pasca Covid.
KemenKopUKM juga membuka diri bagi pihak-pihak yang ingin memberikan bantuan kepada sektor usaha UMKM yang terdampak besar akibat pandemi Covid-19. “Kami terbuka terhadap tawaran dari pihak-pihak yang berniat menyalurkan bantuan, terutama untuk usaha UMKM yang sebagian besar terdampak,” demikian tegas Teten.
Selain paket sembako, MenKopUKM menyatakan pihaknya juga menerima bantuan berupa 200 ribu masker kain non-medis untuk disalurkan kepada para pedagang kuliner dan pedagang kecil lainnya yang harus tetap beroperasi di tengah masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta.
“Kami juga terima bantuan sebanyak 200 ribu masker, dan akan bertambah lagi hingga mencapai sejumlah 400 ribu. Di banyak negara, masker kain dianggap efektif untuk mencegah penularan. Masker ini kita bagikan kepada pedagang kuliner dan pedagang kecil, karena selama PSBB mereka tetap beraktivitas di jalanan,” tambahnya.
Teten menegaskan, sesuai dengan surat edaran KPK, semua bantuan yang diterima oleh KemenKopUKM akan tercatat, mulai dari penerimaan hingga distribusi, agar tidak timbul gratifikasi. Ia juga mengakui pemerintah tidak bisa sendirian dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19, karena yang terdampak sangat masif, sementara anggaran pemerintah terbatas.
“Semua bantuan akan dicatat, penting dilakukan sesuai Surat Edaran KPK. Setiap bantuan dicatat, dari saat menerima hingga distribusi. Pemerintah tidak bisa sendirian mengatasi dampak pandemi Covid-19. Sebanyak 35 persen anggaran sudah ditarik oleh Kementerian Keuangan untuk difokuskan pada bansos dan stimulus ekonomi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umun IKA ITS Sutopo Kristanto mengatakan, pihaknya terpanggil untuk memberikan bantuan kepada pelaku UMKM karena kedekatan alumni ITS dengan UMKM. “IKA ITS sangat dekat dengan UMKM akibat pandemi. Kami merasa terpanggil untuk memberikan bantuan bagi mereka,” katanya.
Menurutnya, paket bantuan sembako disalurkan untuk pelaku UMKM yang terdampak di Jabodetabek dan Jawa Timur, termasuk juga buku panduan mengenai sosialisasi cara agar terhindar dari penularan Covid-19.
Selain itu, dalam masa pandemi ini, ITS dan alumni ITS telah melakukan banyak hal. Di antaranya adalah melakukan riset unggulan, membuat hand sanitizer dan masker, melakukan tes emergency ventilator, hingga membuat Robot Raisa (Robot Assistant ITS) yang dapat membantu tenaga kesehatan meminimalkan interaksi langsung dalam menangani pasien Covid-19, sehingga dapat mengurangi potensi penularan Covid-19 kepada tenaga medis.
“Dapat saya laporkan bahwa IKA ITS telah melakukan beberapa hal selama pandemi Covid-19. Antara lain memproduksi riset unggulan, hand sanitizer, masker, termasuk Raisa yang termasuk produk unggulan riset nasional yang baru diresmikan Presiden Jokowi,” tegasnya.
Usai serah terima bantuan, Sekretaris KemenKopUKM Rully Indrawan mendistribusikan secara langsung paket sembako kepada para pelaku UKM di lingkungan KemenKopUKM. (RO/OL-10)
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Riset Ipsos 2025 menyoroti peran e-commerce dalam mendukung UMKM dan brand lokal. Shopee unggul dalam mendorong pertumbuhan dan ekspor bisnis lokal.
Kemendag terus mendorong kurasi produk lokal, khususnya produk UMKM, agar memenuhi standar pasar domestik dan internasional.
Empower Academy merupakan program pemberdayaan yang fokus pada tiga kelompok utama yakni kelompok masyarakat rentan, komunitas pedesaan, dan masyarakat dalam rantai pasok tembakau.
PERUSAHAAN besar seyogianya memiliki komitmen dalam mendukung akses pembiayaan usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi (UMKM-K).
One Stop Solution yang memungkinkan klien mendapatkan layanan komprehensif mulai dari pembuatan website profesional, optimasi toko di marketplace, hingga manajemen iklan.
KOPERASI diharapkan dapat ikut berperan aktif dalam pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM), kewirausahaan, penyediaan fasilitas modal kerja, dan pendampingan pengembangan usaha.
UKM Teater 28, Universitas Siliwangi menampilkan karya berjudul "Arah Menuju Temaram" dalam rangkaian Pentas Keliling 2025 dilakukan di Kota Tasikmalaya, Cirebon, Tegal dan Wonosobo.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memfasilitasi ekspor salah satu UMK binaan, yakni CV Agradaya Indonesia di ajang pameran Canadian Health Food Association (CHFA) Now 2025
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan ekosistem UKM terbesar di dunia
BNI menunjukkan komitmennya dalam mendorong usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia menjangkau pasar global.
izin untuk mengelola lahan tambang diberikan pada UKM dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). RUU Minerba tidak lagi mengatur perguruan tinggi mengelola izin usaha penambangan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved