Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
MENTERI Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada ketika telah memasuki fase new normal. Pasalnya, fase new normal akibat pandemi covid-19 tidak menjamin kondisi kesehatan dalam taraf aman.
Suharso menyampaikan, di era new normal nanti masyarakat diminta untuk tetap menggunakan masker dan cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer serta menghindari kerumunan atau tempat ramai.
"Kemudian harus ada pengertian pembatasan fisik, panduan pembatasan rumah, pembatasan tempat kerja, kalau bisa kita bikin video tutorial untuk setiap tempat kerja," ungkap Suharso dalam video conference, Kamis (21/5).
Tidak sekadar mengimbau masyarakat, Suharso menyebut bahwa pemerintah juga akan melakukan perbaikan dari sektor ekonomi dan sektor kesehatan untuk tetap menjaga reproduksi efektif (Rt) virus corona di bawah 1.
"Agar semuanya tetap di bawah 1 maka semua harus disiplin dan protokolnya harus berjalan ketat apabila menerapkan new normal setidaknya sampai tersedianya vaksin atau obat protokol kesehatan," sambungnya.
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini juga mendorong kepada penyedia fasilitas publik khususnya di area-area terbuka agar menyediakan tempat cuci tangan dan sabun cair. Menurut Suharso, pola hidup sehat harus tetap dijaga sekalipun Indonesia telah masuk dalam kondisi new normal.
"Begitu juga masuk restoran itu ada pembatasannya baik secara fisik tempat umum dan lain-lain itu harus dilakukan kontrol. Masyarakat penting sekali harus mengingatkan kemudian kita mau tidak mau harus melakukan adaptasi dengan kehidupan normal," pungkas Suharso. (E-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved