Senin 18 Mei 2020, 16:00 WIB

Covid-19, Defisit APBN 2020 Diprakirakan Capai 6,27%

Despian Nurhidayat | Ekonomi
Covid-19, Defisit APBN 2020 Diprakirakan Capai 6,27%

Antara
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati

 

MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan defisit anggaran APBN 2020 yang dikatakan akan melebar hingga 6,27% dari PDB (Produk Domestik Bruto) akibat pandemi covid-19 di Indonesia yang belum usai.

Angka ini tercatat melebar dari proyeksi sebelumnya dalam Perpres 54/2020 yang sebesar 5,07% dari PDB. Sri Mulyani mengatakan, tambahan anggaran pemulihan ekonomi ditengah pandemi membuat belanja negara kian membengkak.

"APBN akan mengalami defisit Rp1.028,5 triliun atau 6,27%, dalam rangka menalangi dan mendorong ekonomi agar tetap bertahan dalam menghadapi tekanan covid-19 dan diharapkan bisa pulih kembali," ungkapnya dalam video conference, Senin (18/5).

Sri Mulyani menjelaskan secara rinci, pendapatan negara di tahun ini diperkiraan menurun menjadi Rp1.691,6 triliun. Penerimaan perpajakan juga diproyeksikan akan turun menjadi hanya Rp1.404,5 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) juga turun menjadi Rp286,6 triliun.

Baca jugo :Faisal Basri: Cetak Uang Rp600 T Berhasil jika Dipimpin Dewa

Sementara belanja negara tercatat semakin meningkat menjadi Rp2.720,1 triliun, dari sebelumnya hanya Rp2.613,8 triliun. Dimana belanja pemerintah menjadi Rp1.959,4 triliun, namun Transfer ke Daerah dan Dana Desa turun menjadi Rp760,7 triliun, dari sebelumnya Rp762,2 triliun.

"Belanja negara telah dialokasikan dalam penambahan stimulus fiskal demi pemulihan ekonomi nasional antara lain subsidi bunga UMKM sebesar Rp34,2 triliun, diskon tarif listrik enam menjadi Rp3,5 triliun, serta bansos (bantuan sosial) tunai dan sembako sampai akhir tahun ini menjadi Rp19,62 triliun," pungkas Sri Mulyani.

Selain itu, pemerintah juga memberikan pembiayaan berupa investasi sebesar Rp25,27 triliun berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada sejumlah perusahaan pelat merah.

Tak hanya itu, dana talangan untuk modal kerja kepada beberapa BUMN sebesar Rp32,65 triliun, dan pembayaran kompensasi untuk pemulihan ekonomi pada tiga BUMN sebesar Rp94,23 triliun. (OL-2)

 

Baca Juga

Medcom.id

KPPU Lakukan Penyelidikan Awal Dugaan Kartel Suku Bunga oleh AFPI

👤Fetry Wuryasti 🕔Rabu 04 Oktober 2023, 21:26 WIB
PPU) mulai melaksanakan penyelidikan awal perkara inisiatif atas dugaan pengaturan atau penetapan suku bunga pinjaman kepada konsumen atau...
AFP/Daniel Leal.

Laba Peritel Terbesar Inggris Tesco Meroket karena Pangkas Biaya

👤Wisnu Arto Subari 🕔Rabu 04 Oktober 2023, 21:18 WIB
Peritel terbesar di Inggris, Tesco, pada Rabu (4/10/2023) mengatakan laba bersih setengah tahun melonjak karena pemangkasan...
Medcom/Kautsar Widya Prabowo

Presiden Instruksikan Bentuk Dana Pariwisata

👤Kautsar Widya Prabowo 🕔Rabu 04 Oktober 2023, 20:58 WIB
PRESIDEN Joko Widodo menginstruksikan untuk segera menindaklanjuti pembentukan dana pariwisata atau tourism fund. Dana tersebut untuk...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya