Ada Peluang Investasi Properti saat Pandemi

SAAT pandemi virus korona merebak sekarang ini, sebagian kalangan justru menyebutnya sebagai waktu yang tepat untuk berinvestasi properti. Alasannya, banyak pengembang yang kini menawarkan promo dan harga diskon demi mengangkat penjualan produk mereka yang melesu. 

"Manfaatkan pandemi ini sebagai waktu untuk meraih peluang investasi properti yang terbukti aman dan menguntungkan di masa depan," ujar Director Marketing Urban Development PT Modernland Realty Tbk Helen Hamzah dalam siaran pers, Kamis (14/5).

Menurutnya, saat ini adalah waktu tepat untuk membeli karena pembeli bisa berhemat sangat banyak. Dengan begitu, uangnya bisa dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan lainnya.

Helen menambahkan, PT Modernland Realty Tbk melalui anak usahanya, PT Mitra Sindo Sukses, juga tengah menggelar promo megadiskon di Jakarta Garden City, Jakarta Timur yang memberikan potongan harga cukup fantastis.

"Rumah siap huni harganya dipotong hingga Rp341 juta. Sementara kavling siap bangun diskonnya bisa sampai Rp1,7 miliar. Besar sekali bukan? Pembeli bisa berhemat banyak dengan membeli saat pandemi covid-19," terang Helen. 

Adapun bagi pengembang, mereka berharap program promo dan diskon harga seperti ini dapat menghasilkan respons yang bagus dari konsumen. Untuk kian mempermudah pembeli, Jakarta Garden City juga menggandeng sejumlah bank terkemuka seperti CIMB Niaga, Maybank, Bank Mandiri, Permata Bank, UOB dan Danamon dengan tawaran suku bunga KPR rendah. 

Jakarta Garden City menyediakan rumah siap huni mewah dan kavling siap bangun yang tersebar di beberapa klaster. Untuk rumah ready stock, harga mulai dari Rp1,8 miliar dengan luas tanah 90 m2, hingga Rp5,4 miliar untuk luas tanah 294 m2. Sementara untuk kavling siap bangun dipasarkan dengan harga mulai dari Rp1 miliar hingga Rp6 miliar per unit untuk kavling 75 m2 sampai 511 m2.

Dengan promo megadiskon yang ada sekarang, pembeli seolah membeli kavling dan dari diskon langsung yang diperoleh tersebut bisa dipergunakan untuk membangun huniannya. Sehingga, pembeli bisa lebih leluasa untuk mendesain sendiri rumahnya sesuai keinginan di atas kavling yang telah dibeli.

Pembeli, imbuh Helen, juga dapat mengalihkan kavling yang telah dibeli kepada orang lain tanpa harus dikenakan biaya administrasi pengalihan hak sebanyak satu kali.

Jakarta Garden City merupakan perumahan skala kota (township) seluas 370 hektare yang di dalamnya akan berisi residential, commercial, office, dan mixed-use. Selain mengandalkan kawasan hijau hingga 30%. JGC juga memiliki danau besar seluas 15 hektare dengan lake-side garden seluas 7 hektare. 

Sampai saat ini rumah yang sudah dibangun sebanyak 3.132 unit. Nilai tanah di Jakarta Garden City terus mengalami peningkatan. Pada 2010 lalu, nilai tanah Rp4,5 juta per m2, dan di 2020 telah mencapai  Rp14,5 juta per m2. (RO/X-12)