Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
DALAM dalam rapat terbatas antisipasi kebutuhan bahan pokok melalui telekonferensi di Istana Merdeka, Rabu (13/5), Presiden Jokowi menyampaikan ada indikasi penurunan daya beli masyarakat karena permintaan bahan pangan berkurang.
Jokowi merujuk laporan BPS, pada April 2020 terjadi deflasi bahan pangan sebesar 0,13%. Komoditi penyumbang deflasi antara lain cabai merah 0,08%, daging ayam ras 0,05%, bawang putih 0,02%. Kemudian ikan segar, telur ayam ras, dan bawang bombay masing-masing 0,01%.
Menanggapi hal tersebut, pemerhati pertanian, Syaiful Bahari, saat diminta pendapatnya menjelaskan, sebenarnya deflasi tidak berdampak buruk terhadap perekonomian masyarakat dan tidak juga selalu berhubungan dengan daya beli masyarakat.
"Benar bahwa daya beli masyarakat sekarang ini merosot karena pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang berakibat hilangnya pekerjaan dan pendapatan. Tetapi fakta ini bukan semata-mata karena deflasi," ujar Syaiful.
Terkait dengan bahan pangan, menurut Syaiful, jika terjadi deflasi justru masyarakat diuntungkan karena harga pangan menjadi murah, apalagi dalam situasi pandemi Covid-19 di mana setiap orang harus berhemat untuk belanja.
Menurut Syaiful, deflasi dan inflasi terjadi karena ada atau tidaknya suplai barang yang mencukupi di pasar. Kalau suplai bahan pangan lancar dan cukup memenuhi pasar otomatis harga rendah, terkecuali ada penimbunan. Jika bahan pangan langka di pasar otomatis harga naik dan ini memicu inflasi.
Seperti bawang putih dan bombay, sebelum ada kebijakan relaksasi impor kedua komoditi tersebut selalu menyumbang inflasi. Tetapi setelah relaksasi harga bawang putih langsung turun dari Rp. 60.000 menjadi Rp. 25.000 sampai Rp. 30.000 per kilogram.
Lebih fantastis bawang bombay dari Rp. 150.000 terjun bebas ke Rp. 20.000 per kilogram. Gejolak harga di kedua komoditi tersebut tidak berhubungan dengan menurunnya daya beli masyarakat. Tetapi karena kebijakan relaksasi yang dibuat pemerintah sendiri.
"Dari sini cukup jelas hampir semua komoditi pangan impor yang tidak bisa ditanam secara luas dan kompetitif namun diatur secara ketat dengan regulasi justru langganan menyumbang inflasi," jelas Syaiful. (RO/OL-09)
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam program Gerakan Pangan Murah.
Diduga Langgar Mutu, Pemprov DKI Sebut Beras Subsidi Food Station Sudah Diuji
Indonesia dianugerahi kekayaan pangan yang sangat melimpah dan beragam. Potensi ini mencakup berbagai jenis bahan pangan dari berbagai kategori utama.
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
RENCANA penguatan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Rusia di sektor minyak kelapa sawit (CPO), pupuk, dan daging dinilai menjanjikan.
SUMATRA Utara berisiko menghadapi tekanan ekonomi yang lebih dalam jika tren deflasi berlanjut pada Juli 2025.
INFLASI bulanan pada Juni 2025 tercatat sebesar 0,19%, ditandai dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,07 pada Mei menjadi 108,27.
BPS mencatat deflasi Gabungan Kota Indeks Harga Konsumen (IHK) DIY Mei 2025 sebesar -0,15% (mtm), turun dibandingkan realisasi April 2025 yang mengalami inflasi sebesar 1,67% (mtm).
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi sebesar 0,37% pada Mei 2025. Angka ini berbanding terbalik dengan yang terjadi di April 2025 yang mengalami inflasi 1,17%.
BPS mencatat inflasi Jakarta pada April 2025 sebesar 1,44%, terutama bersumber dari kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga, kelompok perawatan pribadi dan jasa
PENURUNAN harga sejumlah komoditas pangan dalam sepekan terakhir membuka potensi terjadinya deflasi di Sumatra Utara pada April 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved