Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Bantuan Kementan untuk Petani dalam Bentuk Saprodi

Dhika Kusuma Winata
06/5/2020 00:30
Bantuan Kementan untuk Petani dalam Bentuk Saprodi
Syahrul Yasin Limpo(Antara)

MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bantuan kepada para petani di masa pandemi covid-19 saat ini nantinya akan berbentuk sarana produksi (saprodi) pertanian seperti benih, pupuk, dan obat-obatan. Bantuan yang dikucurkan bukan dalam bentuk uang tunai.

"Bantuan langsung tapi bukan dalam bentuk pendanaan. Bantuannya adalah dalam bentuk saprodi dengan nilai kurang lebih Rp300 ribu di dalamnya ada pupuk bibit dan obat-obatan. Tentu saja program ini adalah program yang mudah dilakukan, realistis untuk bisa ditanam kemudian harus cepat menghasilkan karena ini untuk membantu pasar," ucap Syahrul seusai rapat terbatas kabinet di Jakarta, Selasa (5/5).

Bantuan tersebut, imbuh Syahrul, rencananya akan diberikan kepada 2,7 juta petani. Mereka yang akan mendapat bantuan saprodi yakni petani serabutan, petani buruh tani, dan petani penggarap. Saat ini Kementerian Pertanian tengah mendata petani-petani yang berhak menerima bantuan tersebut.

"Petani miskin yang dimaksud itu harus by name by address, untuk 2,7 juta orang. Data ini sedang dalam validasi atau disusur secara berjenjang dari mulai dari kelompok tani," ucap Syahrul.

Menurut Syahrul, pemberian bantuan dalam bentuk saprodi juga akan diselaraskan dengan bantuan dana desa dari Kementerian Desa. Adapun Kemendes memberikan bantuan berupa uang tunai. Hal itu agar bantuan bisa lebih tepat sasaran dan tepat manfaat untuk mendorong produktivitas petani.

"Baik dari Mentan dan Mendes terus berembuk untuk mensinkronisasi data yang ada sehingga betul-betul datanya sama. Walaupun penjabarannya tentu Mendes memberi bantuan tunai yang langsung mungkin dalam bentuk rupiah, kalau kami dalam bentuk saprodi," pungkasnya. (OL-8).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya