Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Ini Tujuh Provinsi yang Defisit Beras

M Iqbal Al Machmudi
28/4/2020 21:02
Ini Tujuh Provinsi yang Defisit Beras
Pekerja memanggul beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Senin (27/4).(Antara)

PRESIDEN Joko Widodo telah mengungkapkan ada tujuh provinsi yang saat ini mengalami defisit beras.

"Propinsi yang disebut yakni Riau, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Maluku Utara, Kalimantan Utara, Papua Barat, dan Maluku," kata Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi kepada Media Indoensia, Selasa (28/4).

Baca juga: Presiden Akui 7 Provinsi Defisit Beras, 30 Provinsi Defisit Gula

Menurutnya tujuh daerah tersebut mengalami kendala distribusi dan produksi beras yang minus.

"Jadi memang daerah yang produksi berasnya minus dan ada kendala distribusi saat ini," ujar Suwandi.

Baca juga: Presiden: Lakukan Manajemen Pengelolaan Beras yang Baik

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memperoleh laporan yang menyebutkan akan terjadi banyak defisit ketersediaan bahan pangan di berbagai provinsi.

Sebanyak tujuh provinsi mengalami defisit stok beras. Sedangkan 11 provinsi dilaporkan mengalami defisit stok jagung. Lalu, 23 provinsi defisit stok cabai besar.

"Stok cabai rawit defisit di 19 provinsi. stok bawang merah diperkirakan juga defisit di 1 provinsi. Stok telur ayam defisit di 22 provinsi," kata Namun, Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya