Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Dukung UMKM, Kemen PUPR Siapkan Berbagai Fasilitas

M. Ilham Ramadhan Avisena
16/4/2020 20:10
Dukung UMKM, Kemen PUPR Siapkan Berbagai Fasilitas
Pengunjung membeli oleh-oleh di salah satu toko di rest area atau tempat istirahat KM 42 di Karawang, Jawa Barat.(Antara)

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan sejumlah fasilitas untuk mendukung keberlanjutan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di tengah pandemi  virus korona atau covid-19.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan langkah Kementerian PUPR dalam memberikan peluang sektor UMKM untuk berproduksi dilakukan melalui penyediaan fasilitas ruang usaha di Rest Area Jalan Tol, Pos Lintas Batas Negara (PLBN), Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) serta Pembangunan atau Rehabilitasi Pasar.

Penyediaan fasilitas UMKM pada rest area (Tempat Istirahat dan Pelayanan/TIP) dilaksanakan di sepanjang Jalan Tol di Pulau Jawa meliputi 46 Tipe A, 23 TIP Tipe B, dan 26 TIP Tipe C dan Jalan Tol Trans Sumatera sebanyak 31 TIP.

Kementerian PUPR juga berupaya mengembangkan TIP yang terhubung dengan kegiatan ekonomi di sekitar jalan tol. Salah satu contohnya ialah di TIP KM 429 B ruas Semarang-Solo, ada 11 tenant merupakan UMK kuliner dengan brand dan produk lokal yang sudah memiliki beberapa cabang di Indonesia.

Basuki mengatakan penyediaan ruang usaha pada TIP diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi masyarakat sekitar serta mendekatkan UMKM dengan konsumen untuk mempromosikan brand dan produk lokal, termasuk kuliner.

Penyediaan fasilitas UMKM juga diberikan melalui pengembangan sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan sosial-ekonomi di kawasan PLBN seperti pembangunan kios/lapak pasar pada 7 PLBN yang telah dibangun yakni PLBN Entikong, Aruk, dan Badau di Kalimantan Barat. Kemudian Motaain, Motamasin, dan Wini di Nusa Tenggara Timur serta Skouw di Papua.

Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya pada periode 2019-2020 mengalokasikan anggaran Rp117,5 miliar untuk melanjutkan pengembangan sarana dan prasarana penunjang (Zona Sub Inti) PLBN Skouw. Itu termasuk pembangunan area komersial dan pasar sebanyak 304 kios di atas lahan seluas 3.600 m2.

Desain pasar terdiri dari kios basah, kios kering serta kios terbuka yang tidak memakai atap penutup berjumlah 50 kios. Saat ini seluruh progres fisik Zona Sub Inti mencapai 80,45%.

Dukungan UMKM lainnya yakni pembangunan pasar dan fasilitas Creative Hub sebagai sarana mempromosikan produk-produk UMKM kepada turis domestik maupun mancanegara di 5 KSPN yang tengah dikembangkan Pemerintah yakni KSPN Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Manado–Likupang.

Ruang promosi UMKM salah satunya berada di destinasi wisata Puncak Waringin di kawasan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Sebagai upaya memenuhi kebutuhan pokok, menjaga ketahanan UMKM, dan menjamin distribusi logistik dan bahan pokok, Kementerian PUPR juga melakukan percepatan pembangunan 21 pasar yang tersebar di Indonesia. Pada tahun 2019-2020, anggaran pembangunan pasar tersebut dialokasikan sebesar Rp1,7 triliun. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya