Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Kemenkeu Rekomendasikan Tunda Proyek Non Strategis

M. Ilham Ramadhan Avisena
08/4/2020 14:21
Kemenkeu Rekomendasikan Tunda Proyek Non Strategis
Proyek non strategis(Ilustrasi)

PENANGANAN pandemi covid-19 dan dampaknya pada perekonomian Indonesia menjadi fokus pemerintah saat ini. Banyak sektor perekonomian yang terganggu lantaran mewabahnya virus tersebut.

Tak terkecuali berbagai proyek pembangunan yang sedang dikerjakan oleh perusahaan pemerintah dan swasta. Imbauan untuk menjaga jarak antarindividu dan mengurangi kegiatan di luar rumah menjadi salah satu efek domino dari pandemi covid-19.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani menuturkan, pemerintah telah memberikan arahan untuk menunda pengerjaan sejumlah proyek yang dinilai tidak strategis.

"Ibu menkeu juga mengarahkan, untuk proyek yang tidak strategis agar ditunda," jelasnya melalui video conference, Rabu (8/4).

"Sedangkan proyek yang strategis, diusulkan untuk mengurangi volumenya karena aktivitas yang terbatas, dari volume pengerjaan proyek 50% di 2020 dikurangi menjadi 50% dan kemudian dilanjutkan di tahun berikutnya," sambungnya.

Namun Askolani enggan menyebutkan mana saja proyek yang dimaskud tidak strategis dan mana proyek yang tergolong strategis serta implikasinya pada APBN. Pasalnya yang paling utama saat ini ialah masalah kesehatan yang terpukul akibat pandemi covid-19.

"Saat ini pemerinntah fokus pada bidang kesehatan, kedua social safety net dan prlindungan dunia usaha serta industri, ini satu paket. Dan memang covid itu pasti akan berdampak pada proyek yang sedang dikerjakan," pungkasnya.

Diketahui pada APBN 2020 pemerintah menganggarkan Rp423,3 triliun untuk infrastuktur. Dari besaran dana itu, Rp191,2 triliun melalui belanja pemerintah pusat, Rp200,3 triliun melalui transfer ke daerah dan Rp31,8 triliun melalui pembiayaan. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik