Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Bakti BNI untuk Indonesia

Dro/S1-25
06/4/2020 05:57
Bakti BNI untuk Indonesia
BNI akan membagikan 30.000 Alat Perlindungan Diri (APD) kepada tenaga medis di seluruh Rumah Sakit Rujukan COVID-19 seluruh Indonesia(DOK: BNI)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) turut mendukung program Kementerian BUMN dalam memutus mata rantai penyebaran virus yang telah menjadi pandemi dunia saat ini.

Upaya yang dilakukan BNI diantaranya menyiapkan 30.000 Alat Perlindungan Diri (APD). Sarana penting ini yang disalurkan kepada tim medis yang berada di garis terdepan penanganan pasien korona, yaitu di 182 rumah sakit rujukan di seluruh Indonesia.

Sebanyak 3.500 APD Kesehatan di antaranya, secara bertahap disalurkan ke tujuh rumah sakit (RS) pendidikan dan laboratoriun yang ditunjuk sebagai rujukan penanganan covid-19 di lingkungan perguruan tinggi.

Ketujuh universitar tersebut adalah Universitas Indonesia (UI), Universtas Brawijaya (UB), Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Udayana (Unud), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Padjadjaran (Unpad), dan Universitas Airlangga (Unair).

“Bantuan yang diberikan ini merupakan wujud bentuk kepedulian bersama antara BNI dengan institusi pendidikan, khususnya yang mengelola rumah sakit dan laboratorium rujukan covid-19. Apa yang kami lakukan ini juga untuk membantu masyarakat dan pemerintah dalam menekan penyebaran virus COVID-19,” ujar Direktur Hubungan Kelembagaan BNI, Sis Apik Wijayanto.

Di sisi lain, Corporate Secretary BNI Meiliana menuturkan, BNI juga menyalurkan 800 liter hand sanitizer, 5.000 sarung tangan medis, 200.000 masker medis, tiga ambulans, dan 5.000 APD untuk dibagikan kepada tenaga medis di rumah sakit rujukan korona di seluruh Indonesia.

Meiliana menilai sebagai petugas garis terdepan dalam penanganan covid-19, mereka layak mendapatkan perlindungan lebih.

BNI juga melakukan perlindungan kepada masyarakat dari bahaya penyebaran virus korona. “BNI juga menyiapkan 30 bilik disinfektan yang akan digunakan di tempat-tempat yang banyak dikunjungi orang, seperti rumah sakit dan pasar. Diharapkan bilik tersebut dapat menjadi sarana untuk menekan penyebaran COVID-19,” ujar Meiliana.

Sedangkan untuk sterilisasi secara luas, BNI menerbangkan drone yang menyemprotkan disinfektan standar Badan Kesehatan Dunia (WHO). Drone diterbangkan di 50 titik area permukiman di Jabodetabek dengan jangkauan setiap drone mencapai 10.000 m² di tiap titik dengan menggunakan drone tipe DJI Agras T16.

Hingga saat ini, BNI telah merealisasikan total bantuan Rp18 miliar untuk penanganan covid-19 dan segera menambah anggaran bantuan sesuai dengan kebutuhan.

Upaya lain yang dilakukan bagi masyarakat adalah kerja sama BNI dengan Ruangguru. Ruangguru menggandeng BNI untuk menyediakan Tabungan Taplus Muda sebagai kado bagi 200 siswa masing-masing senilai Rp1 juta untuk mereka yang belajar di rumah.

Adanya apresiasi Tabungan Taplus Muda diharapkan menambah semangat para siswa belajar dari rumah. “Program kerja sama ini diharapkan dapat memicu semangat siswa untuk terus belajar dalam menggapai prestasi dan cita-cita,” ujar Meiliana.

Tetap beroperasi

Di tengah bencana pandemi covid- 19, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menerapkan penyesuaian sistem kerja dan mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk memberikan pelayanan maksimal kepada nasabahnya.

BNI menetapkan tiga penyesuaian sistem kerja, yaitu Split Operation, Shift Operations, dan Work From Home. Split dan Shift Operation diberlakukan untuk fungsi yang terkait dengan operasional utama dan layanan perbankan. Sementara itu, posisi lainnya diterapkan sistem Work From Home atau bekerja dari rumah.

Langkah ini diharapkan akan turut menekan laju penyebaran virus korona atau yang dikenal sebagai covid-19 di pusat-pusat penyebarannya, termasuk di DKI Jakarta dan sekitarnya.

“Untuk keperluan transaksi, BNI menyiagakan layanan digitalnya yang memungkinkan transaksi terjadi tanpa interaksi langsung dengan pegawai bank. BNI Mobile Banking, BNI Internet Banking, BNI SMS Banking, dan ATM BNI dapat dimanfaatkan oleh nasabah selama 24 jam. Bahkan, untuk masyarakat yang membutuhkan layanan konsultasi kami siap di BNI Call Center pada nomor 1500046,” ujar Meiliana.

Meski layanan digital sangat disarankan, namun bagi para nasabah maupun masyarakat yang tetap harus bertransaksi di kantor cabang BNI. BNI menegaskan, cabang BNI yang tetap beroperasi telah menetapkan protokol pencegahan covid-19.

Bahkan kantor cabang di luar negeri tetap beroperasi, seperti di Singapura, Tokyo dan Osaka (Jepang), Hong Kong, Seoul (Korea Selatan), Yangon (Myanmar), New York (Amerika Serikat), dan London (Inggris). Daftar cabang BNI yang beroperasi dapat di akses pada tautan http://www.bni.co.id/id-id/beranda/ berita/pengumuman/articleid/6721 (Dro/S1-25)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik