Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
NILAI tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir pekan ini masih melanjutkan tren positif beberapa hari terakhir.
Jumat (27/3) sore, rupiah ditutup menguat menjadi 16.120 per dolar
AS dari sebelumnya 16.305 per dolar AS pada Kamis (26/3).
“Bank Indonesia berkoordinasi dengan para pengusaha untuk bersama-sama melakukan intervensi. Intervensi Bank Indonesia melalui pasar valas dan obligasi di perdagangan DNDF, sedangkan pengusaha dengan cara menjual dolar AS yang masih tersimpan, sehingga kepanikan pasar sedikit berkurang,” kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim As-
suaibi di Jakarta, kemarin.
Tren positif itu juga tak lepas dari faktor eksternal saat Senat Amerika Serikat menyetujui paket stimulus US$2 triliun untuk
mengimbangi dampak ekonomi dari pandemi covid-19. DPR AS diperkirakan juga akan langsung menyetujui paket stimulus itu.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan rupiah sepanjang hari ke marin memang telah terdorong
oleh penguatan bursa saham AS pada hari sebelumnya.
“Indeks saham AS yang menguat cukup besar kemarin karena optimisme stimulus pemerintah AS se besar US$2 triliun untuk meredam
dampak negatif wabah korona ter- hadap perekonomian AS. Ini bisa memberikan sentimen positif juga ke aset berisiko hari ini, termasuk
ke rupiah,” tambah Ariston.
Nilai tukar rupiah diprediksi terus menguat setelah negara-negara anggota G-20 berjanji menggelontorkan dana US$5 triliun un-
tuk menggeliatkan roda ekonomi yang terguncang akibat wabah corona. Harapan anggota-anggota G-20, ekonomi dunia bisa segera
stabil kembali.
Dalam keterangan resminya kemarin, Bank Indonesia (BI) mencatat mulai meredanya kepanikan pasar.
“Jumat pagi ini rupiah dibuka menguat di level di 16.100. Aliran modal asing (Minggu IV Maret 2020) juga telah terlihat dengan meredanya kepanikan di pasar keuangan yang mendorong premi CDS (currency default swap) Indonesia 5 tahun turun ke 181 bps
per 26 Maret 2020, dari 239 bps per 20 Maret 2020,” ungkap BI dalam laman resminya.
IHSG di zona hijau
Di penutupan perdagangan Jumat (27/3) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) juga konsisten berada di zona hijau.
Berdasarkan pantauan di Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditu tup naik 4,76% atau 206,66 poin ke level 4.545,57. Di perdagangan
kemarin IHSG sempat menyentuh titik terendah di level 4.338,92 dan titik tertinggi pada level 4.697,67.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan penguatan indeks ditopang stabilitas fundamen makroekonomi domestik yang cenderung stabil.
Hal itu memberikan kepercayaan tinggi pada pelaku investor untuk memanfaatkan aksi window dressing pada Q1-2020.
“Pelaku pasar juga mengapresiasi BI yang berkomitmen kuat menjaga stabilitas rupiah, didukung dengan cadangan devisa yang memadai. Program stimulus dari pemerintah AS sebesar US$2 triliun dalam rangka menanggulangi efek negatif korona terhadap perekonomian AS juga jadi sentimen positif,” ungkapnya. (E-2)
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, mengalami pelemahan sebesar 9 poin atau 0,06% menjadi Rp16.329 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 21 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 28 poin atau 0,17% menjadi Rp16.325 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.297 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Kamis 17 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 25 poin atau 0,15% menjadi Rp16.312 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.287 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 16 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 3 poin atau 0,02% menjadi Rp16.270 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.267 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 4 poin atau 0,02% menjadi Rp16.222 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.218 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat sebesar 42 poin atau 0,26% menjadi Rp16.216 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.258 per dolar AS.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkuat pasar derivatif domestik dengan meluncurkan lima saham baru sebagai underlying kontrak berjangka saham (KBS).
Pencatatan sukuk ini merupakan hasil dari konsistensi dan komitmen bank dalam menjawab tantangan industri perbankan syariah yang semakin kompetitif dan dinamis.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Kristen Indonesia (FEB UKI) bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia, menyelenggarakan seminar nasional
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved