Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
NILAI tukar rupiah terhadap dolar AS masih melemah di atas level Rp15.000 seiring dengan meningkatkan kekhawatiran pasar terhadap pandemi virus korona atau Covid-19.
Pada pukul 09.42 WIB, rupiah bergerak melemah 42 poin atau 0,28% menjadi Rp15.215 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.173 per dolar AS.
Baca juga: Jamin Stabilitas Harga, Bulog Sidak 5 Pasar di Jakarta
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan sebagian aset berisiko bergerak positif pagi ini terpicu oleh pengumuman stimulus pemerintah AS sebesar 1 triiliun dolar AS semalam.
"Ini mungkin bisa membantu menahan pelemahan rupiah hari ini," ujar Ariston, Rabu (18/3).
Sementara itu, lanjut Ariston, pasar yang khawatir mengenai dampak negatif COVID-19 terhadap perekonomian, bakal menghalangi penguatan aset berisiko tersebut.
S&P global mengumumkan hasil risetnya kemarin malam bahwa ekonomi global akan mengalami resesi di 2020 karena dampak COVID-19 dan memangkas proyeksi pertumbuhan PDB negara besar seperti China, AS dan Zona Euro.
Proyeksi pertumbuhan global 2020 oleh S&P yang sebelumnya di Desember 2019 tumbuh 3,3%, revisi terbaru menyebutkan hanya tumbuh 1-1,5%.
Baca juga: Kemenkeu Tunggu Usulan Revisi Anggaran
China direvisi hanya tumbuh 2,7-3,2 % dari sebelumnya 5,7%. AS direvisi 0,5-0% dari sebelumnya 1,9%. Zona Euro direvisi minus 1-0,5% dari sebelumnya 1%.
Ariston memprediksi rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp15.000 per dolar AS hingga Rp15.270 per dolar AS. (Ant/OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved