Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PELAKU usaha bisnis di bidang daging dan sapi, Yustinus Sadmoko menegaskan efek dari virus korona atau Covid-19 tidak terlalu berimbas pada kenaikan harga daging di pasaran.
Ia memastikan stok daging sapi yang diimpor dari Australia ini masih terkendali bahkan aman hingga 6 bulan ke depan.
"Jadi segi suplai tidak terlalu khawatir dalam jangka pendek. Enam bulan ke depan stok impor sapi masih ada," jelas Yustinus dalam acara diskusi Corona dan Kondisi Kebutuhan Pokok Kita, di The Maj Senayan, Jakarta, Sabtu (7/3).
Menurutnya stok daging sapi di dalam negeri tidak terimbas virus korona. Pihaknya justru telah menambah stok daging untuk kebutuhan yang selalu meningkat menjelang Ramadan dan Idulfitri.
"Biasnya satu bulan menjelang ramadhan kan sudah di stok, jadi kami masih confident," lanjutnya.
Setidaknya menurutnya, pemerintah belum ada pemberitahuan untuk menutup impor daging sehingga dipastikan pasokan daging aman.
Baca juga: Antisipasi Wabah, Kementan Perkuat Jejaring Lab Kesehatan Hewan
Di sisi lain, ia dan pengusaha lainnya justru khawatir dengan perilaku masyarakat dalam beberapa bulan ke depan. Contohnya ialah peningkatan permintaan jelang Ramadan ataupun panic buying yang juga terjadi beberapa hari yang lalu.
Hal ini terjadi karena tidak adanya pemberitahuan tentang kapan dibuka maupun ditutupnya arus impor. Hal itu cukup membingungkan pengusaha dan masyarakat terkait ketersediaan kebutuhan pokok di pasaran.
Namun belajar dari pengalaman virus korona, Yustinus menginginkan pemerintah memberikan kepastian terkait impor.
"Harus diumumkan impor ini misalnya mulai bulan apa-apa saja kita ambil impor, kapan dan seberapa banyak, jangan sampai ada yang mengambil keuntungan dari keadaan seperti ini," katanya. (A-2)
DELAPAN anak mengalami keracunan makanan parah sejak 12 Juni setelah mengonsumsi produk daging dari dua bisnis di kota utara Saint-Quentin, Prancis.
Keracunan daging biasanya disebabkan oleh bakteri seperti Salmonella, E. coli, Clostridium, atau racun yang dihasilkan oleh bakteri tersebut.
Untuk penyimpanan di kulkas, Tuti menyarankan agar daging disimpan beku di freezer dan dikemas sesuai dengan porsi kebutuhan sajian.
Secara fisik, daging dari berbagai jenis hewan ternak ini memang memiliki perbedaan yang dapat dikenali langsung.
Daging kerbau kerap kali dianggap keras dan sulit diolah. Padahal dengan teknik yang tepat, bahan pangan ini bisa menjadi sajian empuk dan lezat.
Saat Idul Adha, Indonesia sebagai salah satu negara dengan populasi umat Islam terbesar di dunia, kompak menunaikan ibadah kurban dengan menyembelih hewan ternak pada tanggal 10 Zulhijah
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved