Kawasan Komersial Arcadia Grande Sambut Perbaikan Ekonomi

BISNIS properti diyakini semakin membaik pada tahun ini. Setidaknya hal tersebut terlihat dari prediksi produk domestik bruto (PDB) pada 2020 tumbuh 5,07% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan prakiraan pertumbuhan 2019 sebesar 5,04%.

"Peningkatan kinerja perekonomian pada tahun ini dipengaruhi juga oleh membaiknya perekonomian dunia dan meningkatnya investasi nasional baik yang bersumber dari PMDN maupun PMA. Memang naiknya bisnis properti pada 2020 belum sebesar 5-6 tahun lalu, tapi akan lebih baik daripada 2019 seperti tahun lalu yang juga lebih baik daripada 2018," ujar Presiden Direktur Paramount Land, Ervan Adi Nugroho, Gading Serpong, Tangerang, Selasa (11/2).

Ervan melanjutkan perbaikan bisnis properti juga terlihat dari penjualan produknya pada Januari 2020 yang mencapai Rp110 miliar.

Pencapaian ini lebih bagus daripada Januari 2019 sekitar Rp28 miliar. Padahal, ia mengakui, biasanya penjualan pada awal tahun masih belum besar.

Karena itu, pihaknya menargetkan marketing sales pada 2020 sebesar Rp2,2 triliun atau naik 25% ketimbang tahun lalu sebesar Rp1,8 triliun. Sebenarnya perusahaan menargetkan angka serupa pada tahun lalu tapi realisasinya tidak tercapai.

Baca juga : Melantai Sebagai Emiten ke 10 di Bursa, Tama Raup Dana Rp35 M

Salah satu strategi di awal tahun ini, perusahaan menghadirkan Arcadia Grande Commercial Center sebagai bagian dari pengembangan fasilitas komersial di Kota Gading Serpong.

"Kami berharap kehadiran produk komersial ini ini dapat menjadi peluang usaha/investasi yang menjanjikan di masa mendatang," tambah Ervan.   

Associate Director Paramount Land, M Nawawi, menambahkan bahwa populasi yang sudah berkembang lama di suatu lokasi membutuhkan berbagai kebutuhan dan penunjang gaya hidup masa kini. Hal ini merupakan kesempatan dan peluang bisnis bagi konsumen/investor yang saat ini banyak berminat untuk membuka usaha.

Arcadia Grande Commercial Center yang berada di lokasi strategis dengan akses mudah dijangkau dari berbagai arah diharapkan menjadi jawaban.

Kawasan komersial itu terdiri atas beberapa blok, di antaranya terdapat FoodTerra sebagai pusat kuliner dan kreatif baru untuk keluarga.

Arcadia Grande Commercial Center diluncurkan sebanyak 133 unit, dengan harga mulai Rp990 jutaan (sudah termasuk PPN) per unit dan akan diserahterimakan dalam waktu 15 bulan.

Baca juga ; Indeks Properti Bandung Tinggi, Indostar Garap Allegria

"Penjualan akan dibagi dalam dua tahap. Pada tahap pertama kami akan melepas sekitar 30-45 unit," ungkap Nawawi.

Untuk memberi kesempatan investor memiliki peluang usaha ini, pihaknya menyediakan beragam cara pembayaran yang mudah dan menarik. Cara pembayaran tersebut, seperti super cash, tunai keras, KPR (angsuran ringan), dan tunai bertahap.

Lebih rinci, produk komersial itu mengusung konsep multifungsi yang memberi keleluasaan bagi masyarakat untuk membuka berbagai peluang usaha, semisal kafe, bakery, florist, restoran, creative space, atau apotek. Arcadia Grande memiliki dua pilihan layout bangunan.

"Ada bangunan tiga lantai dengan konsep alfresco yang menyatukan ruang luar dan ruang dalam berukuran 4,5 m2 x 15 m2 dan 5,5 m2 x 15 m2). Lalu bangunan dua lantai dengan konsep multifungsi yang simple dan modern dengan pilihan lebar mulai 4,5 m2- 6,5 m2 dan panjang bervariasi mulai 9 m-15 m," ujar Aryo Tri Ananto, Direktur Paramount Land.

Arcadia Grande Commercial Center berada di lokasi yang sudah ramai dan dapat diakses dari berbagai arah. Fasilitas inner road selebar 6 meter juga akan menambah kenyamanan pengunjung untuk parkir dengan mudah. (RO/OL-7)