Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
PANITIA kerja (Panja) Komisi XI DPR RI meminta Kementerian Keuangan untuk menyiapkan data terkait penyertaan modal negara (PMN) sejak tahun 2005. Hal itu untuk mengetahui perkembangan pembiayaan investasi pemerintah kepada sejumlah perusahaan BUMN dan badan layanan umum (BLU)
Dirjen Kekayaan Negara Kemenkeu Isa Rachmatarwata mengatakan bahwa bahwa Panja ingin mengetahui lebih jauh terkait dampak suntikan modal negara tersebut. Sehingga, rencana investasi pemerintah di 2020 bisa dialihkan secara tepat.
"Mereka (Panja) tadi mintanya dari tahun 2005. Itu jauh banget, saya harus bongkar datanya ke belakang kan. Sejak 2005, apakah sudah tepat?" ungkapnya usai rapat tertutup bersama Panja Komisi XI di Gedung DPR, Jakarta, Senin (20/1).
Menurutnya ada dua klaster yang menjadi sorotan utama dalam rapat tersebut yakni energi dan infrastruktur.
Untuk klaster energi, lanjutnya, Panja ingin mendalami suntikan dana negara kepada perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor energi seperti PLN, Geo Dipa dan lain-lain.
Panja ingin mengetahui sejauh mana kinerja pembiayaan investasi pemerintah tersebut sejak 2005. Begitu pula dengan klaster infrastruktur yang saat ini gencar dibangun.
Lebih lanjut dijelaskannya, rapat tersebut merupakan tahap persiapan untuk pembahasan lebih lanjut terkait rencana investasi.
DPR berharap agar investasi pemerintah benar-benar tepat sasaran dan difokuskan yang berdampak positif pada sektor ekonomi dan sosial masyarakat.(Van/E-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved