Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENTERI Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan pihaknya tengah fokus pada upaya pencapaian target nilai ekspor di 2024 yang mencapai sekitar 30% dari total ekspor atau dua kali lipat dibandingkan ekspor UMKM pada 2019 sebesar 14,5%.
Menurutnya, jika mengacu pada target tersebut maka ekspor per tahunnya ditargetkan naik hingga 5%.
"Ya sekarang 14,5%. Kalau misalnya kita targetkan 5% setiap tahunnya kan bisa tercapailah target di 2024," ujar Teten usai menggelar Konferensi Pers Program Kerja Kementerian Koperasi dan UKM di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta, kemarin.
"Kita belum bisa pastikan berapa persen per tahunnya. Karena ini kita lagi terus konsolidasi. Kita tahulah UMKM selama ini tidak melalui by design. Jadi kami masih terus konsolidasi mana yang kita targetkan untuk ekspor," imbuh Teten.
Adapun strategi yang hendak dilakukan Kemenkop UKM untuk mencapai target tersebut yakni dengan fokus mengembangkan UMKM dan koperasi di sektor tertentu. Pertimbang-annya berdasarkan permintaan pasar dunia yang tinggi. Di antaranya, produk makanan yang berbasis kelautan, pertanian, dan perkebunan.
"Kita kaya dengan hasil laut, pertanian, dan perkebunan. Baik yang mentah/bahan baku maupun produk olahan. Permintaan pasarnya sangat tinggi," jelasnya.
Selain itu, ada pula produk 'home decor' yang banyak diminati pasar, seperti furnitur dan kerajinan tangan. Teten pun menyebut produk fashion muslim dan makanan dan minuman (mamin) yang tinggi.
Ia juga mengungkapkan optimismenya Indonesia bisa fokus membuat pengembangan di sektor-sektor unggulan yang memiliki permintaan pasar tinggi itu. (Hld/E-2)
Cokelat yang diterima masyarakat umum itu yang rasanya manis hanya sekian persen cokelatnya, selebihnya perisa danĀ gula.
Program Indonesia Mencari Founders (IMF) tahun ini menyasar perempuan dan pasangan pelaku usaha untuk mendapatkan coaching pengembangan usaha.
Sampai akhir 2022, sebanyak 1,2 juta UMK di Jawa Barat sudah memiliki NIB. Jumlah ini mendapat tambahan 600 UMK selama 2023.
Kerja sama ini bertujuan untuk mendorong perkembangan UKM Indonesia melalui teknologi digital terpercaya.
UKM perlu pendampingan guna pengelolaan dan pengembangan bisnis mereka.
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan ekosistem UKM terbesar di dunia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved