Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto menyebut proyek penggalian gas alam LNG Abadi saat ini sudah memasuki tahap tender kajian awal desain (front end engineering design/FEED). Tahapan proyek itu dipercepat setelah Presiden Joko Widodo menetapkan proyek LNG Abadi sebagai program strategis nasional.
"Sekarang kita masuk di desain FEED. Itu sekarang sedang ditenderkan siapa yang akan mengerjakannya," terang Dwi dalam sosialisasi proyek LNG Abadi ke industri nasional penunjang hulu migas ke sejumlah asosiasi dan perusahaan yang bergerak di bidang energi, di Jakarta, kemarin.
Diakui Dwi, proyek LNG Abadi yang mulai dikerjakan pada 2000 sempat berjalan lambat saat mengeksplorasi sumur pertama di Blok Masela.
Namun, begitu keluar instruksi dari Presiden Jokowi untuk memasukkannya sebagai program strategis nasional, langsung dibentuk empat grup kerja untuk mempercepat pengerjaan.
Empat grup kerja itu menangani FEED, perizinan analisis mengenai dampak lingkungan (amdal), pemasaran gas, dan penjajakan investor.
"Untuk pembeli gas, kita sudah dapat gambaran dari PLN, mungkin akan membeli 2-3 juta ton per tahun. Hanya kalau PLN itu masih menunggu RUPTL-nya dan persetujuan RUPTL (rencana usaha penyediaan tenaga listrik)-nya ke depan seperti apa. Kemudian dari LNG Japan Corporation juga sudah menyampaikan keminatannya. Sekarang barangkali 40%-50% dari produksi, sudah ada yang menyatakan minat," papar Dwi.
Di kesempatan yang sama, Dwi menambahkan, proyek penggalian gas alam LNG membutuhkan anggaran Rp65 triliun atau 26% dari total biaya proyek yang dikeluarkan.
Diperkirakan, produksi lapangan gas Abadi akan terjadi pada paruh kedua dasawarsa 2020-an. (Hld/E-2)
Bantuan-bantuan yang diberikan berupa alat pelindung diri (APD), suplemen makanan, dan kegiatan disinfektan di fasilitas-fasilitas umum.
Pelatihan secara online tersebut melibatkan narasumber dari Metro TV, Medcom.Id, Media Indonesia, Detikcom dan Majalah Tempo.
Menteri LHK Siti Nurbaya menegaskan bahwa kewajiban rehabilitasi DAS bagi pemegang IPPKH menjadi sangat penting karena perbaikan lingkungan harus dilakukan oleh semua unsur.
kompetensi dan kualitas SDM wartawan akan berdampak pada kondisi saat ini
Media Academy adalah merupakan salah satu unit bisnis yang dimiliki oleh Media Grup.
BEKERJA sama dengan Media Academy, SKK Migas mengadakan pelatihan penulisan berita serta social media management secara daring pada 22-24 September 2020.
Lokasi Blok Masela berjarak sekitar 300 kilometer dari Saumlaki, Maluku dan 800 kilometer dari NTT, atau di luar kewenangan kedua provinsi.
Sejarah blok ini bermula dari penemuan lapangan Bula Lemun pada 1925 yang menjadikan Bula sebagai sumber minyak mentah bagi pemerintahan kolonial
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, dengan penandatanganan perjanjian tersebut, pihak Inpex bersama Shell dapat memulai proyek pengembangan lapangan abadi Blok Masela.
Pemerintah akan mendapatkan keuntungan bagi hasil dari Blok Masela hingga sebesar 59%, sedangkan Inpex sebesar 41%.
Selain menyetujui revisi PoD, pemerintah juga sepakat untuk mengalokasikan tambahan waktu tujuh tahun dan perpanjangan 20 tahun untuk kontrak kerja sama (KKS) Blok Masela hingga 2055.
Inpex berkomitmen menjalankan apa yang telah disepakati dalam PoD, termasuk terkait konten lokal dan penggunaan tenaga kerja asli daerah setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved