Jumat 05 Februari 2016, 19:10 WIB

Kemenperin Tegaskan Panasonic dan Toshiba tidak PHK Massal

Basuki Eka Purnama | Ekonomi
Kemenperin Tegaskan Panasonic dan Toshiba tidak PHK Massal

ANTARA/Umarul Faruq

 

KEMENTERIAN Perindustrian sebagai pembina industri menyampaikan bahwa perusahaan elektronik asal Jepang Panasonic dan Toshiba tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal.

"Perlu saya sampaikan bahwa Panasonic dan Toshiba tidak melakukan PHK massal, tapi restrukturisasi usaha," kata Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin I Gusti Putu Suryawirawan di Jakarta, Jumat (5/2).

Putu mengatakan, sebagaimana dijelaskan pihak Panasonic bahwa dalam rangka mengikuti perkembangan teknologi, pabrik lampu PT Panasonic Lighting Indonesia (PERSLID) dan PT Panasonic Gobel Eco Solution Manufacturing Indonesia (PGESMI) melakukan penggabungan (merger).

Sementara Toshiba, kendati belum melaporkan secara resmi, Putu mengaku mendapat kabar bahwa pabrik televisi itu juga sedang melakukan restrukturisasi perusahaan, karena berpindah kepemilikan.

Dengan kondisi tersebut, lanjut Putu, PHK memang tidak terhindarkan, namun tidak terjadi secara massal.

Putu meyakini, perusahaan sekaliber Panasonic akan melakukan penyaluran tenaga kerja terhadap karyawan yang di PHK, ke sektor bisnis lainnya.

"Jadi, industri hengkang dan tutup itu tidak ada," tegas Putu.

Presiden Komisaris Grup Panasonic Rahmat Gobel membantah Panasonic menutup pabriknya di Indonesia.

Menurutnya, pabrik PERSLID di Pasuruan memproduksi lampu hemat energi (compact flourencent lamp/CFL) yang kini permintaannya di pasar dunia mulai menurun.

Tren pasar lampu di dunia maupun Indonesia, saat ini mengarah pada lampu LED.

"Tepatnya, kami mengganti proses produksi dan mengganti teknologi (lampu) yang lebih baik dan memiliki nilai tambah," ujar Rahmat. (Ant/OL-3)

Baca Juga

Antara

Tarif Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai Hari Ini Naik

👤Roni Halim 🕔Senin 05 Juni 2023, 08:54 WIB
Tol Cipularang dan Padaleunyi mengalami perubahan tarif yang dimulai hari...
Dokumentasi pribadi.

Pendapatan Reliance Finance pada 2022 Tumbuh 23%

👤Media Indonesia 🕔Senin 05 Juni 2023, 07:17 WIB
PT Usaha Pembiayaan RelianceIndonesia atau Reliance Finance meraih pendapatan sebesar Rp88 miliar atau meningkat 23% dari 2021 sebesar Rp72...
Dok.MI/Pius Erlangga

Kucurkan Pembiayaan untuk Pemenang Tender Pemerintah,Investree Ajak Publik Pahami Risiko

👤Media Indonesia 🕔Minggu 04 Juni 2023, 20:17 WIB
Sejak 2020, Investree telah menyalurkan Rp1,2 triliun khusus untuk pembiayaan tender...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya