Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengingatkan lagi Uni Eropa soal diskriminasi kelapa sawit terutama bio feul jangan sampai mengganggu mitra dagang yang sudah berjalan baik. Hal itu disampaikan Airlangga seusai menemani Presiden Joko Widodo bertemu delegasi Dewan Bisnis Uni Eropa-ASEAN di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (28/11).
Airlangga menjelaskan, perdagangan bio fuel di Uni Eropa itu sebesar US$650 juta. Sementara total perdagangan Indonesia dengan Uni Eropa mencapai angka US$31 miliar.
Baca juga: Negara Produsen Kelapa Sawit Ancam Balas UE
"Jangan sampai US$650 juta itu ganggu bilateral Indonesia dengan Uni Eropa," tegas Airlangga di Kantor Presiden.
Airlangga juga mengingatkan produk perdagangan lain kedua negara. Tidak dimungkiri Indonesia merupakan negara pembeli terbesar untuk pesawat Airbus.
“Kami ingatkan bahwa Indonesia adalah the biggest buyer dari Air Bus dan masih ada pending order 200 unit pesawat. Jadi bagaimana kita mencari jalan keluar terkait dengan masalah bio feul di Eropa tersebut," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam pertemuan itu menyindir adanya diskriminasi terhadap minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Indonesia oleh Uni Eropa.
Jokowi menegaskan, tak akan tinggal diam atas tindakan negara-negara Eropa tersebut. Menurutnya, diskriminasi terjadi melalui berbagai aturan Uni Eropa yang menyulitkan masuknya salah satu komoditas utama Indonesia tersebut.
"Diskriminasi terhadap CPO Indonesia juga dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di Eropa," kata Jokowi. (Mal/A-3)
Dalam upaya mendorong industri sawit berdaya saing dan ramah lingkungan, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) kembali menyelenggarakan Pertemuan Teknis Kelapa Sawit (PTKS) ke-9.
Kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk terus mempromosikan peluang untuk pengembangan usaha perkebunan khususnya sawit.
KOMISI VI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke salah satu sub Holding Perkebunan PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai ekspor Indonesia periode Januari hingga Mei 2025 mencapai US$111,98 miliar, naik 6,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
PT Astra Agro Lestari mendorong peran pemuda dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kawasan perkebunan kelapa sawit.
Turunnya harga tersebut dapat memengaruhi semangat petani dan pekerja. Apalagi hal itu bisa berdampak beruk roda berekonomian warga sekitar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved