Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PASAR modal syariah kini kian melebarkan sayap. Dengan tujuan membantu sesama dan berbuat kebaikan, wakaf saham pun hadir menjadi salah satu produk yang cukup diminati oleh masyarakat.
Dompet Dhuafa menggandeng Philip Sekuritas Indonesia dan Panin Sekuritas sebagai dua sekuritas yang sudah terjamin terdaftar sebagai perusahaan Anggota Bursa Shariah Online Trading System (AB SOTS). Ini adalah sistem transaksi saham syariah secara daring yang memenuhi prinsip-prinsip syariah di pasar modal.
Philip Sekuritas Indonesia dan Panin Sekuritas resmi meluncurkan program wakaf saham, Jumat (22/11). Langkah itu berkerja sama dengan Dompet Dhuafa yang memiliki peran penting dalam memajukan ekonomi syariah Indonesia.
"Selain itu wakaf saham dapat juga menjadi pilihan alternatif untuk investor bisa berbagi melalui instrumen saham," ujar Bobby P Manullang selaku General Manajer Wakaf Dompet Dhuafa.
Saham syariah--yang akan diwakafkan--disetor atau diserahkan ke lembaga pengelola investasi. Sedangkan, keuntungannya berasal dari pengelolaan saham syariah oleh pengelola investasi akan disetor ke lembaga pengelola wakaf.
Pemanfaatan wakaf saham yang akan digunakan adalah hasil dividen atau pembagian laba dari pemegang saham.
“Selamat kepada Dompet Dhuafa yang akan menjadi nazir untuk wakaf saham yang telah berhasil meluncurkan pelayanan wakaf sahamnya," ujar Bobby.
"Dengan peluncuran wakaf saham maka pasar modal syariah tentu menjadi pasar modal yang tidak hanya menyediakan sarana untuk investasi di dunia saja tapi namun juga menyediakan sarana untuk amal jariyah dalam bekal kita di ke akhirat nanti," terangnya.
Bobby mencatat potensi pasar modal syariah ditambah juga dengan potensi wakaf produktif Indonesia sangat besar. Karena itu ia berharap ini menjadi langkah baik untuk pasar modal dan sumber wakaf yang potensial.
Berdasarkan data yang pihak mereka miliki, pada 18 November 2019 jumlah saham syariah telah meningkat sebesar 76% sejak 2011, dari semula 237 saham mencapai 419 saham syariah atau berdominasi 63% yang tercatat di BEI," paparnya.
"Sekali lagi kami mengucapakan selamat kepada Panin Sekuritas, Philip Sekuritas Indonesia atas peluncuran pelayanan wakaf saham hari ini,” ucap Hasan Fauzi, Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia.
Diharapkan dengan kerjasama ini dapat memberikan dampak positif dalam perkembangan perwakafan di Indonesia. Melihat masyarakat masih banyak yang memandang wakaf hanya masjid, makam, dan madrasah. Padahal wakaf bisa melalui saham.
Ke depan Dompet Dhuafa bersama sekuritas akan gencar menyosialisasikan dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya dan manfaat dari wakaf saham.
Mekanisme dari wakaf saham ini yaitu investor melakukan transaksi wakaf saham dengan perusahaan sekuritas. Perusahaan sekuritas kemudian mentransfer saham ke rekening efek nazir untuk dikelola. Sedangkan saham yang boleh diwakafkan untuk wakaf saham ini adalah saham syariah.
Sementara ini Dompet Dhuafa akan mengelola secara mandiri atas saham yang diterima sesuai rekomendasi dari perusahaan sekuritas.
Jika nantinya jumlah saham sudah banyak dan perlu pengelolaan secara profesional, Dompet Dhuafa baru akan menggunakan jasa management investasi. (OL-09)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved