Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
ASOSIASI Produsen Cat Indonesia (APCI) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Hotel Holiday Inn Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (14/11). Rakornas ini dihadiri oleh anggota APCI di seluruh Indonesia.
Mengusung tema 'Bersatu, Maju Bersama Membangun Negeri', Rakornas APCI 2019 ini ditujukan untuk semakin menguatkan koordinasi dan konsolidasi di antara para anggotanya demi kemajuan asosiasi, perusahaan anggota APCI, dan bangsa Indonesia.
Acara ini dihadiri dan diresmikan oleh Menteri Perindustrian yang diwakili Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil, Muhammad Khayam. Selain itu, acara ini dihadiri Direktur Industri Kimia Hilir dan Farmasi, Taufik Bawazier; Kasubdit Industri Kimia Hilir Lain, Salasta, serta Kepala Seksi, Àrni Yusnita, dan Kepala Seksi, Sutan Sinar Situmorang.
Muhammad Khayam, dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa industri cat merupakan industri strategis yang pertumbuhannya sangat terkait dengan industri lain. Segmen pasar cat sangat luas meliputi marine, protective and offshore coating (MOPC), perumahan, sektor konstruksi/sipil, dekorasi, otomotif, serta wood finish seperti pada industri furnitur, mainan, dan industri kreatif lainnya.
“Besarnya potensi ini, kami mengharapkan agar APCI dapat memajukan industri cat Tanah Air yang berdaya saing, berperan signifikan dalam penguatan struktur industri cat nasional, memperluas kesempatan kerja, serta mampu memajukan industri cat ke tingkat nasional maupun internasional,” ucapnya.
Khayam juga mengungkapkan bahwa total produsen cat dalam negeri sekitar 150 produsen dengan kapasitas sebesar 1.500.000 MT/tahun dan kebutuhan nasional sebesar 1.100.000 MT/tahun. Namun demikian, harus diakui bahwa industri cat di Indonesia saat ini merupakan industri formulasi dan campuran, di mana sekitar 90% bahan baku masih diperoleh dari impor.
“Harapannya, bahan baku ini dapat diproduksi di dalam negeri,” ucap Khayam dalam keterangannya, Sabtu (16/11).
Untuk itu, Pemerintah, melalui Kemenperin, terus mencari upaya untuk meningkatkan daya saing industri melalui berbagai langkah kebijakan strategis yang berfokus pada penguatan struktur industri.
Selain itu, peningkatan Standar Nasional Indonesia (SNI), penciptaan iklim usaha yang kondusif, promosi industri prioritas, serta pengembangan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis digital untuk menciptakan nilai tambah tinggi di dalam negeri seiring dengan penerapan industri 4.0.
Baca juga: Pemerintah Pertimbangkan Turunkan Batas Pembelian Minimum SBN
Sementara, Ketua Umum APCI, Kris Rianto Adidarma, secara tegas siap memajukan industri cat demi kepentingan semua pihak. Tidak mengherankan jika pada Rakornas APCI kali ini dibahas beberapa agenda penting terkait strategi menguasai pasar cat lokal.
Pertama, memperkuat APCI sebagai wadah berkumpulnya para produsen cat di dalam negeri.
"Apa pun kondisinya kita harus siap menopang industri cat Tanah Air. Secara internal ataupun eksternal, akan kami perkuat semuanya. Jangan sampai industri cat di dalam negeri dikuasai asing,” ungkap Kris.
Kedua, ia mengingatkan pentingnya proteksi bagi industri cat Tanah Air.
“Siapa lagi yang akan melindungi para produsen kalau bukan kita, para asosiasi. Perlu diketahui, kita memiliki lebih dari 30 ribu karyawan di seluruh Indonesia. Kalau tidak ada yang memproteksi atau melindungi, nanti akan terjadi persaingan yang tidak sehat. Ini yang kami tidak harapkan,” terang Kris.
Ketiga, APCI mendukung program pemerintah mengenai pemenuhan akan Tingkat Komponen Dalam Negeri sebuah perusahaan yang tinggi atau biasa dikenal dengan TKDN.
“Dengan mendukung program ini sama saja kita turut andil dalam memajukan perusahaan-perusahaan dalam negeri. Semakin banyak perusahaan lokal yang maju, berarti semakin sedikit kita mengimpor bahan baku dari luar. Kita pun bisa menguasai pangsa pasar cat lokal,” tambah Kris.
Untuk mewujudkan ini, Kris mengajak semua pihak, yakni para produsen cat di Tanah Air, untuk bersatu padu menguatkan barisan demi memajukan industri cat.
"Semoga, dengan semangat yang kami kobarkan, yakni 'Bersatu, Maju Bersama Membangun Negeri', menjadi langkah nyata bagi kami dalam memajukan industri cat Tanah Air. Amin,” ucap Kris.
Selain agenda di atas, pada Rakornas kali ini juga dilaksanakan pemilihan Ketua Umum APCI periode 2020-2023. Dalam pemilihan itu, Kris Rianto Adidarma terpilih kembali sebagai Ketua Umum periode 2020-2023. (RO/OL-1)
Arief menyebut perusahaan-perusahaan makanan minuman terus berusaha untuk mengelola sampah plastik. Salah satu upayanya adalah membentuk industri daur ulang.
GUBERNUR DKI Jakarta, Pramono Anung, menghadiri kegiatan World of Coffee Jakarta di Jakarta International Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (17/5).
Thule Perusahaan produsen peralatan aktivitas outdoor asal Swedia menggelar Thule Expo #BringYourLife di Pantai Indah Kapuk (PIK) Avenue Atrium, Jakarta, 5-10 November 2024.
SERIKAT pekerja sektor pertembakauan mengungkapkan kekhawatiran terhadap dampak negatif dari kebijakan restriktif dalam Peraturan Pemerintah terkait rokok polos tanpa merek
KLHK menilai perlu adanya upaya paksa untuk meningkatkan partisipasi produsen dalam upaya pengurangan sampah.
ASPIRASI Pengawasan Perlindungan Air Minum dan Air Bersih Indonesia (Asdamindo) mengadakan seminar dan pelatihan terkait manajemen higienis serta sanitasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved