Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

BPJS TK Gelar Vokasi Pelatihan untuk Bekali Pegawai Alami PHK

Mediaindonesia.com
08/11/2019 13:58
BPJS TK Gelar Vokasi Pelatihan untuk Bekali Pegawai Alami PHK
Jajaran BPJS TK Kanwil DKI dan Disnakertrans DKI Jakarta serta peserta vokasi pelatihan berpose bersama.(Istimewa)

BPJS Ketenagakerjaan (TK) bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) mengadakan program Vokasi Indonesia Bekerja bagi pekerja yang mengalami PHK di Hotel BnB Jakarta (Jumat, 8/11).

Program tesebut diinisiasi pemerintah pusat dan merupakan strategi nasional yang bertujuan untuk memberikan pelatihan keterampilan bagi tenaga kerja penerima upah yang sudah mengambil program Jaminan Hari Tua (JHT) maupun belum mengambil JHT.

Syarat peserta vokasi yang tanpa dipungut biaya dan bahkan mendapat uang saku Rp100 ribu tersebut yakni peserta minimal telah menjadi peserta BPJS TK minimal 12 bulan dan sudah tidak bekerja atau alami pemutusan hubungan kerja (PHK) maksimal 12 bulan. Selain peserta vokasi maksimal berusia 40 tahun. 

Vokasi Indonesia Bekerja yang selenggarakan Kantor Cabang BPJS TK Jakarta Kelapa Gading untuk pelatihan operator forklift dan pelatihan ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Untuk  peserta operator forklift dengan pendidikan minimal SLTA dan ahli K3 minimal pendidikan diploma tiga (D-3).  

Kegiatan vokasi diadakan selama enam hari ke depan oleh BPJS TK Jakarta Kelapa Gading bersama Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) PT. Delta Indonesia. .

Deputi Direktur Wilayah DKI Jakarta, Cotta Sembiring, mengatakan program Vokasi Indonesia Bekerja ini diberikan secara gratis dan dipersyaratkan bagi pekerja yang mengalami PHK.

"WNI dengan usia maksimal 40 tahun, dan pernah terdaftar sebagai peserta aktif (penerima iuran) dengan masa iuran minimal 12 bulan dan telah berhenti bekerja selama 1 bulan sampai dengan 24 bulan," papar Cotta.

Menurut Cotta, program Vokasi Indonesia Bekerja BPJS TK ini merupakan wujud nyata hadirnya negara dalam memberikan perlindungan dan kesejahteraan kepada para pekerja.

"Selain itu, program ini mengurangi risiko kemiskinan akibat PHK karena mereka sudah dibekali ketrampilan selama mengikuti program pelatihan Vokasi Indonesia Bekerja ini," jelas Cotta.

"Vokasi Indonesia Bekerja merupakan program baru dan untuk BPJS TK Kanwil DKI. Empat Kantor Cabang BPJS TK yang melaksanakan piloting Vokasi Indonesia Bekerja yakni Kacab.Kelapa Gading, Pulo Gebang, Rawamangun dan Cilandak dengan menargetkan 2000 peserta," lanjut Cotta.

Pepen Almas, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Kelapa Gading mengutarakan bahwa jumlah peserta yang mengikuti acara pelatihan vokasi sebanyak 35 orang.

"Pelatihan vokasi dibagi menjadi dua kelas yakni pelatihan ahli K3 umum dan pelatihan operator forklift. Setelah mengikuti pelatihan vokasi, peserta yang lulus uji kompetensi akan mendapatkan sertifikasi dari Kemnaker RI dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)," jelas Pepen.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DKI Jakarta Andri Yansyah menyambut baik pelaksanaan Vokasi Indonesia Bekerja yang dilaksankana BJPS TK Wilayah DKI Jakarta.

Ia mengatakan vokasi pelatihan bisa mengatasi tingkat pengangguran dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam mendapat pekerjaan.  

"Vokasi ini sebagai sarana untuk berinovasi dan meningkatkan SDM khusus di Jakarta," kata Yandri.

Ia juga mengajak para pengusahaan untuk melakukan komunikasi terkait kebutuhan tenaga kerja baik dengan pemda dan BPJS TK. (OL-09)  
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya