Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Coca-Cola Amatil Indonesia Tambah Investasi US$24 Juta

Bagus Suryo
03/10/2019 14:25
Coca-Cola Amatil Indonesia Tambah Investasi  US$24 Juta
Jajaran pimpinan Coca-Cola Amatil Indonesia meresmikan fasilitas lini produksi Affordable Small Sparkling Packaged di Pasuruan, Rabu (2/10)(MI/Bagus Suryo )

COCA-Cola Amatil Indonesia menambah investasi US$24 juta dengan membangun lini produksi Affordable Small Sparkling Package (ASSP) di Pabrik Pasuruan, Jawa Timur. Fasilitas kedua dengan kapasitas produksi mencapai 42.000 botol per jam itu untuk pengembangan bisnis di Indonesia Timur.

"Fasilitas yang kami resmikan hari ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami untuk terus bertumbuh dan berinovasi di Indonesia," tegas Presiden Direktur Amatil Indonesia, Kadir Gunduz di Pasuruan, Rabu (2/10).

Keberadaan lini baru itu merupakan pengembangan lini produksi ASSP pertama di pabrik Cikedokan, Jawa Barat (Jabar). Dengan demikian sejak 2014 Amatil Indonesia telah menginvestasikan lebih dari US$379 juta atau Rp5,51 triliun.

Investasi sebanyak itu sudah diwujudkan dengan meresmikan begitu banyak fasilitas baru sebagai bentuk komitmen untuk bertumbuh di Indonesia. Sejauh ini pihaknya memiliki 22 jalur produksi di seluruh operasi Sumatra Selatan, Sumatra Utara dan lini produksi ASSP pertama di Jabar.

Kadir menjelaskan telah mengembangkan bisnis sejak 27 tahun lalu dan menjadi salah satu perusahaan minuman regional terbesar yang menyajikan minuman favorit Indonesia.

Adapun lini baru di Pabrik Pasuruan, lanjutnya, akan mendukung Amatil Indonesia dalam memasok plastik ringan berkualitas tinggi dengan lapisan kaca yang akan meningkatkan daya tahan kemasan sebanyak 260 juta botol setiap tahunnya di seluruh Jawa Timur dan Indonesia Timur. Termasuk Bali dan Kepulauan Timur, Sulawesi, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.

Kadir mengungkapkan saat ini, Jawa Timur memberikan kontribusi sebesar 30% dari total produksi Amatil Indonesia secara nasional melalui pabrik Pasuruan yang menaungi tujuh lini produksi. Total produksi di pabrik Pasuruan akan meningkatkan hasil produksi yang signifikan sebesar 130.000 preform/jam, serta kapasitas penyimpanan produk sebanyak 40,3 juta botol dan 7.100 palet preform.

Sedangkan jalur ASSP terbaru dibangun untuk membantu Amatil Indonesia dalam melayani pasar yang terus bertumbuh di Indonesia timur, bersama fasilitas yang diresmikan pada tahun 2017, Mega Distribution Centre (Mega DC) dan pabrik Preform dengan total investasi US$68 juta.

baca juga: Kurang Inovasi Picu Matinya Koperasi di Tasikmalaya

"Lini ini menghasilkan botol plastik yang lebih ringan dan berkualitas tinggi dengan lapisan kaca khusus untuk meningkatkan daya tahan dan menjaga kesegaran. Dengan kapasitas 260 juta botol per tahun, lini ASSP dapat menghasilkan banyak kemasan dengan kecepatan lebih cepat dan di saat yang sama mengurangi jumlah plastik," imbuhnya.

Komitmen untuk terus berinvestasi pada fasilitas baru diperkuat untuk berinvestasi dalam pengembangan kemampuan sumber daya manusia. Saat ini Amatil Indonesia sudah menjalankan sepuluh akademi pelatihan teknis lintas fungsi, memberikan total sekitar 64.000 hari pelatihan per tahun. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya