Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Penamaan Terminal I dan II Bandara Soekarno-Hatta Tetap

Mediaindonesia
17/9/2019 07:40
Penamaan Terminal I dan II Bandara Soekarno-Hatta Tetap
Terminal 2 Traveloka Bandara Soekarno Hatta( Foto: Dok. Traveloka/antara)

PT Angkasa Pura II (persero) menegaskan tidak ada pergantian atau penambahan nama pada Bandara Internasional Soekarno-Hatta Terminal 1, Terminal 2, maupun Terminal 3 di bandara tersebut.

Adapun kerja sama co-branding dengan Pegipegi di Terminal 1 dan Traveloka di Terminal 2 hanya sebatas pemanfaatan ruang komersial di terminal karena tujuannya meningkatkan brandequity seluruh pihak yang bekerja sama.

"Kami tegaskan bahwa tidak ada pergantian dan penambahan nama. Nama bandara tetap Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dan nama terminal tetap Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3," kata Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Agus Haryadi, dalam keterangannya di Jakarta, kemarin, seperti dikutip Antara.

Agus menjelaskan bahwa seluruh kegiatan operasional di bandara tersebut dilakukan Angkasa Pura II.

"Terkait kerja sama komersial melalui skema co-branding dengan dua perusahaan itu, saat ini masih dalam pembahasan lebih detail antara Angkasa Pura II dan pihak terkait untuk dilakukan di dalam Terminal 1 dan Terminal 2," tambahnya.

Karena itu, ia menegaskan, tidak ada pergantian atau penambahan nama di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan terminal yang ada di bandara tersebut untuk sekarang dan ke depannya.

Sebelumnya, AP II sendiri mengakui telah menjalin kerja sama dengan kedua perusahaan jasa pemesanan hotel, tiket pesawat, dan tiket kereta api melalui jaringan internet jaringan tersebut.

Bahkan, di sejumlah titik penunjuk arah ke Bandara Soekarno-Hatta telah ada tulisan Terminal 1 Pegipegi dan Terminal 2 Traveloka.

Pegipegi dan Traveloka dapat memanfaatkan ruang komersial di terminal untuk memperkenalkan produknya dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan dari Angkasa Pura II.

Strategi co-branding ini dinilai sudah lumrah dilakukan di bandara kelas dunia, dan menjadi salah satu upaya AP II dalam memanfaatkan aset secara maksimal guna memaksimalkan pendapatan.

Namun, kerja sama tersebut mendapat teguran dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang meminta kerja sama itu ditinjau kembali, dan menghapus penamaan penambahan kata 'Pegipegi' maupun 'Traveloka' di Terminal I dan II. (E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya